Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Manusia Duniawi vs Manusia Rohani

Manusia Duniawi vs Manusia Rohani No: GMIKA/BS/260816/21.30wib/GS/ RtGrg 1 Korintus 3 :1-9 1 Korintus 3 : 2 "Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya..." Setiap orang kristen yang baru lahir baru seperti bayi yang harus minum susu untuk membentuk hidupnya.  Sedangkan, dan seharusnya jemaat Korintus adalah orang-orang yang sudah. "kaya" tentang pengetahuan dan pengalaman rohani  1 Korintus 1:5-7  Ayat 5 : "Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan. Ayat 7: Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karunia pun..."  Tetapi Paulus tetap mengatakan mereka orang-orang duniawi bukan rohani karena ada yang salah  dengan mereka, sebab itu susulah  yang diberikan Paulus.  Sebenarnya ini Teguran yang Sangat Keras.  Tapi inilah keadaannya... Ciri-ciri orang kristen yang masih duniawi adalah : 1.  Panik saat ma

Buanglah Kebodohanmu

Buanglah Kebodohanmu No: GMIKA/IM/ 140816/18.00 wib/ JackyRir/Kare Amsal 9:6 "buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian." Untuk mengikut Tuhan, adalah sebuah perjuangan yang terus menerus. Kata Perempuan dalam alkitab selalu melambangkan gereja Tuhan.  Amsal Pasal 9 ini menekankan kepada kita, pilihlah hikmat. Amsal 9 : 3 Ayat 3: "Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:"   Tempat yang tinggi menunjukkan tempat pemujaan untuk mempersembahkan korban. Amsal 9:5, 17  Ayat 5 "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;"  Ayat 17 " Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."  Di ayat 5 dan 17 ini menjelaskan hikmat dan kebodohan sama-sama mengundang orang. Hikmat mengajak sesuatu yang bermanfaat, kebodohan mengajak suatu " roti curian" Hikmat Tuhan ya

SEMUA BAGI DIA

SEMUA BAGI DIA No: GMIKA/IM/ 070816/18.00 wib/GS/ MieGoreng Yohanes 17:18 "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;" Tidak ada seorangpun lahir kedunia karena keinginan orang itu sendiri. Allah ingin memakai kita. Mazmur 50:5 "Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"  Yesus memiliki visi untuk membawa mereka yang percaya kepadaNya. Orang yang bisa mengalahakan dunia ini, adalah mereka yang bisa mengalahkan dirinya dan orang kristenlah yang bisa melakukannya dengan iman. Orang-orang yang disuruh mengikat perjanjian dengan Tuhan adalah mereka yang dekat dan mengikat diri dengan Tuhan. Hidup kita adalah sebuah pengutusan. Kita harus mempersiapkan hidup kita. Kita tidak pernah tahu kapan kita hidup dalam berjalan sesuai perintahNya. Sebab yang diawali dalam roh belum tentu diakhir dengan roh.

TIDAK ADA RASA AMAN SELAIN DI HADIRAT TUHAN

TIDAK ADA RASA AMAN SELAIN DI HADIRAT TUHAN No: GMIKA/IM/ 310716/18.00 wib/ RoyPit/SotoKudus Mazmur 27: 4 - 6 Saat Daud menulis ini, Daud sudah menjadi raja,.tetapi Daud tidak meminta sesuatu yang berhubungan dengan kejayaan manusia. Daud hanya membayangkan sorga. Daud ingin tinggal di "Rumah Tuhan" karena ada perlindungan dan rasa aman. (Mazmur 27:5 "Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;...") Beberapa point dalam piramida kebutuhan:  1# Kebutuhan fisiologis: makanan, kesehatan 2# Rasa aman, rasa terjamin 3# Kasih sayang 4# Aktualisasi Phobia-phobia muncul karena ada rasa tidak aman. Karena banyak munculnya rasa tidak aman, orang banyak mengantisipasinya dengan menambah sumber daya,  diantaranya : 1# manusia (orang kenalan, diri sendiri) 1Taw 21:7 2# magic Ul 18 :11,12 3# harta benda Luk 12:13-21 Setiap kita bisa terjebak dalam rasa aman yang palsu.  amin

ROH Itu Mengetahui, tapi PIKIRAN Hanya Bisa Mengerti

Matius 13:24-30 ROH Itu Mengetahui, tapi PIKIRAN Hanya Bisa Mengerti No: GMIKA/BS/190816/21.30wib/GS/ MieGoreng Matius 13:24-30 (Perumpaan tentang lalang di antara gandum) Ada 2 jenis tumbuhan yang dibiarkan tumbuh di ladang Tuhan yaitu: gandum dan lalang. Di perikop ini Tuan pemilik ladang adalah Tuhan Yesus sendiri dan hamba-hambanya adalah malaikat. *Kita tak mampu melihatnya*. Waspadalah, masing-masing kita memiliki penjaga, tetapi siapakah yang mau mendengar? (karena hari ini sangkakala sedang ditiup).  * Sebab kemuridan selalu diakhiri mengerucut/semakin kecil jumlahnya *. Pengkotbah 7:10 "Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau mengatakan hal itu. * Segala sesuatu yang berorientasi masa lalu lebih baik adalah pikiran dunia bukan hikmat Allah *. Berbahagialah orang yang setia dalam komunitas, itu akan membuat kita tahan uji dalam roh. Hasilnya kita dap

Manusia Harus Melayani Allah

Manusia Harus Melayani Allah No: GMIKA/BS/120816/21.20wib/GS/ Klepon Kejadian 2:7-17 Manusia harus melayani Allah. Melayani Allah adalah meluruskan kehendak Allah juga ikut melaksanakan dan menyelesaikan Rencana Allah yang menjadi puncak hidup kekristenan kita. Manusia boleh dipakai Allah sesukaNya, karena Allah ingin manusia menyelesaikan kehendakNya. Bahaya jika orang kristen yang menganggap kebangkitan Yesus sebagai power belaka. Kebangkitan Yesus adalah sebuah rencana, sebab itu orang kristen harus hidup dalam rencana bukan power seperti Taman Eden yang merupakan Rencana. Kej 2:8 "...disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. " Kej 2:15 "...menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu." Allah ada dengan sendiriNya. Allah adalah awal dan akhir.  * Malaikat dan manusia sebagai Roh tidak akan berakhir tetapi mereka tidak ada pada mulanya*. Malaikat ada semenjak sorga diciptakan dengan diisi oleh sifa

PEKERJAAN YANG ROHANI

PEKERJAAN YANG ROHANI GMIKA/BS/ 290716/21.40 wib/GS/ MieGoreng Resume BS 29 Juli 2016 Efesus 6: 14-20 Ayat 14-17 Berbicara tentang posisi berdiri tegap. Orang yang berdiri tegap ,bukan tiba tiba mendadak, tetapi sudah mempersiapkan diri karena ada kepentingan keadaan.Dalam posisi berdiri tegak akan dapat lebih mudah bereaksi cepat dan tepat. Tuhan bukan hanya hal rohani saja. Ia juga jasmani, karena pertama Ia rohani. Seperti alam semesta ada, karena diawali oleh perkara rohani. Sebelum kita kembali ke sorga, kita.tidak boleh melepas senjata rohani kita. Peperangan bukan tentang bunuh membunuh, tetapi tentang sikap yang abadi terhadap musuh Allah. Sejak iblis jatuh ,maka dengan seketika menjadi musuh Allah, sebab itu dinamakan "satan" (musuh Allah),maka sikap kitapun demikian. Pekerjaan rohani bukan sekedar : 1# terikat suasana meriah 2# lingkungan yang makin mewah/menarik, 3# Imajinasi Puitis 4# Semangat menyala nyala, dan lain-lain Kenyat

Kemuliaan Allah Tidak Mau Dicampuri Kepentingan Daging !

Resume BS 22 Juli 2016 GMIKA/BS/220716/21.15wib/GS/ Singkeju Efesus 6:21. Peperangan rohani dengan tingkatan-tingkatannya membuktikan bahwa dunia rohani itu ada dan mempengaruhi dunia yang kelihatan.Orang Kristen harus memulai peperangan ini. Yaitu mereka yg sudah terlahir kembali.  Istilah Lahir Baru sebenarnya tidak ada, tetapi yang ada dilahirkan kembali (born again). Kekeristenan itu bukan hanya karena sekedar membaca alkitab, ikut bergereja, tetapi bagaimana Kristus bersatu dengan kita. Orang yang mengalami didiami Roh Kudus harus juga menerima salib Kristus dan orang yang menerima salib otomatis akan diurapi Roh Kudus. Roh Kudus dan salib itu seperti tangan kanan dan tangan kiri Allah. Peperangan rohani ada 2 macam tahap, dan wajib terjadi yaitu: 1# peperangan melepaskan diri sendiri dari kehidupan yang terikat dengan dosa,ego dan budaya (hal-hal diluar Kristus) 2# setelah menang dengan diri barulah peperangan melepaskan orang lain dari kehidupan yang terikat d

Roh Kudus Bertindak Bukan Karena KIta !

Resume Bible Study 15 Juli 2016 GMIKA/BS/150716/21.00wib/GS/ PisCok Yehezkiel 36: 26-32 Ayat 26 "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu.." Roh Kudus tidak pernah bekerja dengan akal pikiran, emosi dan tekad. Roh Kudus adalah Roh Allah, karena itu Ia tidak pernah menginjakkan diriNya di bumi ini, karena bumi ini sudah berdosa. Roh Kudus hanya menginjakkan kakiNya di roh yang baru/kudus, yaitu roh orang percaya . Roh Kudus memiliki sifat bekerjanya dari dalam keluar berbeda dengan iblis /roh yang lama selalu dari luar manusia kedalam hatinya dan cendrung selalu menuntut. Bentuk kekeristenan yg benar salah satunya adalah menerima keadaan diri kita. Roh dan hati yang baru bukanlah buatan dunia. Setelah Allah memberikan roh yang baru, roh yang lama masih tetap ada dalam hidup kita. Roh yang lama adalah roh Adam yaitu kemanusiaan kita yang buruk (meliputi budaya dan kebiasaan kita). Roh yang lama selalu reaktif, bertindak da

Resume Kotbah Ibadah Minggu 10 Juli 2016

Resume Kotbah Ibadah Minggu 10 Juli 2016 GMIKA/IM/ 100716/18.00 wib/GS/ NasiTim Yoh 11: 33 - 35 Seringkali orang berpendapat bahwa kelemahan tidak menjadi tanda kemenangan. Yohanes 11:35 (TB)  Maka menangislah Yesus. Menangis adalah hal yang manusiawi, bukan hal yang aneh. Orang setelah menangis, dia akan merasa lega. Menangis merupakan cara Yesus berempati terhadap penderitaan dan kedukaan. Semakin kita lemah, hadirat Tuhan semakin nyata. Yesus adalah antitesis kematian, sedangkan manusia protesis terhadap kematian.  Itulah sebabnya hanya ada kebangkitan dan hidup dalam Yesus. Yohanes 11:41 (TB)  Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Kelemahan Yesus itu bukan sekedar kelemahan, Yesus berdoa  untuk mengundang BapaNya untuk berbuat sesuatu. Kita tidak bisa menangis karena kita hanya melakukan kesukaan kita bukan kesukaan Tuhan. Disini kita belajar, b

Jangan Pernah Memberontak !

Resume Kotbah Minggu 3 Juli 2016 GMIKA/IM/030716/18.00wib/GS/ NasGor Mat 22:15-22 Dalam PL kehadiran Allah, direperesentasikan dengan datangnya Malaikat Tuhan dengan kekuatan dahsyat. Manusia cendrung menganggap Malaikat Tuhan itu adalah Tuhan sendiri, sehingga saat Yesus datang dengan "kelemahlembutannya" mereka menolak. Kitab Kisah Para Rasul adalah jembatan antara PL dan PB. Dimana orang-orang dengan pemikiran PL, dilayani dengan PB, Contohnya, dengan martir pertama Stefanus dimana harga sebuah pembalikan/pertobatan itu adalah nyawa. Sedangkan otak orang Israel PL itu membenci Yesus. Matius 22:21 (TB) Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." Hari ini kita hidup dalam PB, semua berdasarkan  anugrahNya. Diluar yang diperintahkan Allah adalah persoalan manusia bela