PEKERJAAN YANG ROHANI

PEKERJAAN YANG ROHANI
GMIKA/BS/290716/21.40wib/GS/MieGoreng
Resume BS 29 Juli 2016

Efesus 6: 14-20
Ayat 14-17
Berbicara tentang posisi berdiri tegap. Orang yang berdiri tegap ,bukan tiba tiba mendadak, tetapi sudah mempersiapkan diri karena ada kepentingan keadaan.Dalam posisi berdiri tegak akan dapat lebih mudah bereaksi cepat dan tepat.
Tuhan bukan hanya hal rohani saja. Ia juga jasmani, karena pertama Ia rohani. Seperti alam semesta ada, karena diawali oleh perkara rohani.
Sebelum kita kembali ke sorga, kita.tidak boleh melepas senjata rohani kita. Peperangan bukan tentang bunuh membunuh, tetapi tentang sikap yang abadi terhadap musuh Allah. Sejak iblis jatuh ,maka dengan seketika menjadi musuh Allah, sebab itu dinamakan "satan" (musuh Allah),maka sikap kitapun demikian.

Pekerjaan rohani bukan sekedar :
1# terikat suasana meriah
2# lingkungan yang makin mewah/menarik,
3# Imajinasi Puitis
4# Semangat menyala nyala, dan lain-lain

Kenyataannya banyak termasuk gereja saat ini (permintaan umum) senang dengan konsep "one stop living" seperti menara Babel,semua tersedia di satu tempat. Namun tahukah kita hal ini bisa terjerumus melakukan hal-hal rohani yang tanpa Allah.
Setan itu dimensinya berlipat tinggi dari kita , hingga dimensi yg  terkecil. Iblis sebenarnya  ingin semua pekerjaaan termasuk yang Rohani dilakukan tanpa Tuhan, hal ini termasuk dalam peperangan rohani yang dikumandangkan orang Kristen. Pelayanan yang pada mulanya kita awali dengan rohani bisa dilakukan dan diselesaikan dengan tidak rohani, sebab kita hanya berpikir , yang penting Allah akan menyukainya.
Ada perbedaan pekerjaan Roh Kudus dengan pekerjaan iblis. Pekerjaan Roh Kudus selalu ingin bekerja sama dengan menggunakan pikiran dan roh manusia juga dilakukan dengan tertib dan dimengerti. Sebaliknya, pekerjaan iblis, selalu membuat manusianya diam/pasif. Rohnya jadi seperti robot mekanis yanb tanpa pengertian.
Saat kita berdoa dalam Roh, berarti menuturkan kehendak Allah kepada Allah.

1 Yohanes 2:20,21
Ayat 21: "...karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran."
Pengurapan bekerja dalam hati jika kita berdamai oleh Allah sehingga kita memiliki intuisi roh (perasaan roh). Sebab itu dusta tidak bisa masuk kedalam intuisi karena isi hati tidak dapat dibohongi.  Contoh: intuisi ayah ibu kepada anaknya.
Mereka yang dapat masuk peperangan rohani adalah mereka yang kehidupan rohaninya baik. Jika belum baik, ia tidak pernah bisa masuk kedalampeperangan rohani.

AMIN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Roh Kudus dan KaryaNya