Manusia Duniawi vs Manusia Rohani

Manusia Duniawi vs Manusia Rohani
No: GMIKA/BS/260816/21.30wib/GS/RtGrg

1 Korintus 3 :1-9
1 Korintus 3 : 2 "Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya..."
Setiap orang kristen yang baru lahir baru seperti bayi yang harus minum susu untuk membentuk hidupnya. Sedangkan, dan seharusnya jemaat Korintus adalah orang-orang yang sudah. "kaya" tentang pengetahuan dan pengalaman rohani  1 Korintus 1:5-7  Ayat 5 : "Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan.

Ayat 7: Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karunia pun..." 
Tetapi Paulus tetap mengatakan mereka orang-orang duniawi bukan rohani karena ada yang salah dengan mereka, sebab itu susulah yang diberikan Paulus. Sebenarnya ini Teguran yang Sangat Keras. Tapi inilah keadaannya...


Ciri-ciri orang kristen yang masih duniawi adalah :

1. Panik saat masih adanya perselisihan.
1 Kor 3:3 "Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan.."

2. Berpikir dengan melihat perkara-perkara dunia cari.
1 Kor 3:4 "Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani"


        Bertumbuhlah dgn DOA dan permohonan. Bapa memerintahkan saat kita berdoa seperti di {Matius 6:6 "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu..."}  agar orang-orang tidak mengetahui prestasi kita. Hal yang membuat kita rohani atau tidak adalah ketika kita memilih dan mengalami INTIMACY (keintiman dengan Allah). Kepandaian, kepintaran dan pengalaman kita tidak mampu memelihara kita bahkan mengantarkan kita kepada Tuhan. Melalui pengenalan Allah dengan Roh saja yang dapat melakukan itu.


          Bagi kita berlaku Jangan pernah membicarakan seseorang jika kita tidak pernah berdoa bagi orang itu. Yesus Berdoa bagi Simon Petrus. Lukas 22:31-32, Ayt 31: Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, Ayt 32: tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."

         Satan (bhs Inggris NIV)  akan menampi Petrus sebab Petrus adalah salah seorang murid dan juga sangat berpengalaman dan berpengaruh ,tetapi Petrus terancam akan jatuh ,namun ia selamat karena kembali kepada Yesus. Berkas tampian hanya yang berisi dan tetap dalam tampian yang akan selamat.    Iblis dibawah akan menunggu orang kristen jatuh dari tampian. Mari berdoa agar kita dan saudara kita tetap dalam tampian.

     Orang kristen dapat jatuh dari tampian saat fokus hanya mencari self actualization. Sebalikanya, Allah memanggil kita untuk berbicara /bertindak tanpa ada orang yang melihat (Matius 3:3 "..Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."). Tanpa intuisi Roh,kita tidak akan mengerti apa yang akan Tuhan katakan kepada kita sebab itu jangan sampai kita kosong. Berikan kepada saudaramu apapun itu yang paling sederhana. 1 Kor15:58 "...Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia."
Selamat bertumbuh...

AMIN


Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Roh Kudus dan KaryaNya