Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Sorga = Melihat Allah

Gambar
No: GMIKA/BS/0604 18/21.00wib/GS/Risoless Judul: "Sorga = Melihat   Allah" Maz 14:1-3 Maz 14:1  "Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah."  Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik."  Ayat ini juga berbicara tentang orang atheis sdh ada sejak dulu.  Ini adalah spirit/roh jahat yg mempengaruhi orang. "...Tidak ada yang berbuat baik..." artinya tidak ada yang mencari Allah juga. Apa yg diajarkan akan dilakukan .  Standar kita melayani Allah adalah apa yang disenangi atau diingini oleh Allah.  Kualitas kita melayani Tuhan bukan berdasarkan apa yang kita bisa atau mampu.  Jadi apa yg Allah mau dan senangi maka itulah pelayanan kita. Jadi apakah tujuan keselamatan itu? Masuk Sorga ?   BUKAN !!!   lihatlah bbrp teks brkut: Ibr 12:14  "Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."  Mengapa berdam

Into His Marvelous Light

Gambar
No: GMIKA/IM/250318/18.00wib/ Judul: "Into His Marvelous Light" Hanya ada 4 kategori manusia ; 1. Manusia yang ia tidak tahu apa yg ia tdk tahu 2. Manusia tidak tahu apa yang ia tahu 3. Manusia tdk tahu apa yang ia tahu, inilah yang harus ada dalam kita.  4. Manusia tahu apa yg ia tahu. 1 Pet 2:9  "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:"  Imamat yang rajani, keduanya ada dalam diri kita saat kita menerima Dia. Imam adalah orang-orang yang memimpin umat percaya. Kita adalah imam dan raja. Kita adalah imam yang artinya kita harus memiliki kepekaan sekitar kita untuk beriman kepada Tuhan. Sedangkan raja seseorang pemimpin, artinya kita harus memiliki pola pemikiran seperti Yesus karena kita adalah orang-orang pilihan.  Yesus kita adalah se

"Kematian Yesus bukan soal Kronos (waktu peristiwa)"

Gambar
No:GMIK/JA/30032018/09.00wib/ GS Judul: "Kematian Yesus bukan soal Kronos (waktu peristiwa)" Ibr 9:11-28 Ibr 9:11 "Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang:..." Penyaliban Yesus itu utk hal yang akan datang bukan hnya mnyelesaikan untuk masa lalu saja.  "....Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia,- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini,... "  Karya Yesus di Salib bukan hanya tentang peristiwa ber darah, tapi ada hal-hal luar biasa yg terjadi yang dapat kita rasakan (sbg ciptaan), Yesus telah melewatinya yaitu hal bukan termasuk ciptaan yaitu DiriNya sendiri dalam ke Tri Tunggalan Nya dgn Bapa dan Roh...dgn turun seolah ciptaan sbg manusia. Kematian Yesus adalah bukti KasihNya dalam Lingkaran Kasih Tritunggal dan menyatakan Tritunggal Allah adalah sesuatu yang harus di Muliakan dan Kudus selamanya. Inilah sebabnya.  Siapa y

Jangan Hidup seperti Abu

Gambar
No: GMIKA/IM/180318/18.00wib/GS/ NasiGoreng Judul: Jangan Hidup Seperti Abu Yes 44:15-20 Yesaya menegur bangsa Israel yang seringkali membentuk berhala-berhala dan menyembahnya. Isarel adalah bangsa pertama yang mengenal Allah yang monotheis (tunggal) tetapi karena pergaulannya mereka beralih menyembah berhala.  Yes 44:15  “Dan kayunya menjadi kayu api bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya menjadi allah lalu menyembah kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu sujud kepadanya.”  Banyak orang kristen yang juga banyak tahu telah mengalami pergumulan tetapi tidak datang kepada Tuhan. Orang seperti itu sama seperti “bermain dengan abu belaka“ Yes 44:20 “Orang yang sibuk dengan abu belaka, disesatkan oleh hatinya yang tertipu; ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau mengatakan: "Bukankah dusta yang menjadi peganganku?" Sejak beradab-abad lamanya, uang telah menjadi

Roh Manusia Yang Gelap

Gambar
No: GMIKA/BS/230318/21.00wib/GS/ Mendoan Judul: "Roh manusia yg gelap" Luk 16: 23-27 Orang mati yang tidak percaya Yesus masuk kedalam alam maut, dan alam maut ada di bumi ini dan menderita sengsara seperti dalam api, tetapi masih bisa berkomunikasi dan mash mengenal keluarganya. Luk 16:23  "... dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya." Pangkuan Abraham berbicara tempat orang yang mati tapi  berkenan  Allah. Orang-orang di bumi bisa dilihat orang mati.... Luk 16:26  "Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang." Mereka yang di dalam alam maut dan pangkuan Abraham tidak dapat bertukar tempat.  Luk 16:27-28  "Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang s