Into His Marvelous Light

No: GMIKA/IM/250318/18.00wib/
Judul: "Into His Marvelous Light"

Hanya ada 4 kategori manusia ;
1. Manusia yang ia tidak tahu apa yg ia tdk tahu
2. Manusia tidak tahu apa yang ia tahu
3. Manusia tdk tahu apa yang ia tahu, inilah yang harus ada dalam kita. 
4. Manusia tahu apa yg ia tahu.


1 Pet 2:9  "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:" Imamat yang rajani, keduanya ada dalam diri kita saat kita menerima Dia. Imam adalah orang-orang yang memimpin umat percaya. Kita adalah imam dan raja. Kita adalah imam yang artinya kita harus memiliki kepekaan sekitar kita untuk beriman kepada Tuhan. Sedangkan raja seseorang pemimpin, artinya kita harus memiliki pola pemikiran seperti Yesus karena kita adalah orang-orang pilihan. Yesus kita adalah seorang Raja dan Hamba. Kedua-duanya lengkap didalam Yesus. 

Saat kita "bersikap sebagai raja" kita harus memiliki pemikiran yang Yesus contohkan yaitu sebagai seseorang yang memiliki kontribusi untuk berkorban bagi orang lain. Tugas penting sebagai imamat yang rajani adalah memberitakan tentang Dia. Banyak orang menjadi sulit meninggalkan kegelapan karena ia menikmati kegelapan itu. Kalau kita tidak meresponi di tempat yang gelap maka akan terbawa dalam kegelapan itu. Saat kita fokus menuju terang jangan menoleh kebelakang lagi. Jangan ingat-ingat lagi masa lalu kita. 

Kapan dan kepada siapa kita akan memberitakan YESUS ?
Kis 1:8  Kita memberitakan tentang Yesus ketika kita menerima kuasa daripada Roh kudus. Karena kita sudah menjadi ciptaan yang baru setelah menerima Roh kudus. Dan kepada semua orang harus kita beritakan atau berikan pelayanan tetapi yang terutama yaitu keluarga dahulu yang harus kita beri pelayanan tentang Yesus. Konsekuensi sebagai anak anak terang. Efesus 5:8-9 ketika kita sudah meresponi panggilan kita dari kegelapan kepada terang yang ajaib, kita harus berbuah dan inilah buah yang harus kita hasilkan:

1. Kebaikan yang berempati kepada orang lain, yaitu kebaikan yang penuh kasih, kemurahan, dankepedulian yang tak berubah.
2. Keadilan yang dimaksud adalah sikap dan tindakan yang bersumber dari kebenaran Firman Allah.
3. Kebenaran mengungkapkan apa adanya dengan jujur tanpa ada yang disembunyikan yang bertitik tolak pada kebenaran sejati yaitu Kristus.

PANGGILAN ITU DATANG KEPADA SEMUA ORANG, PANGGILAN DARI TEMPAT GELAP MENUJU TERANGNYA YANG AJAIB, RESPONILAH PANGGILAN TERANG ITU
(Pdt. Pan Jung Tjong)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup