Pencuri Benih

No: GMIKA/BS/090819/21.00wib/GS/BihunGoreng
Judul: Pencuri Benih

Yohanes 8:43"Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. (niv:Because you are unable to hear what I say)"

Yohanes 8:44 "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula (niv:He was a murderer) dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta."

Murderer (tunggal) diayat 44 artinya pembunuhan manusia yang di lakukan iblis sudah direncanakan dari semula. Setiap kita berada dalam rancangan pembunuhan oleh Iblis . Didalam didake (kitab yang ditulis saat jaman para rasul) ada kalimat  "jangan kamu berbohong/marah karena kamu akan membunuh." 

Yohanes 10:10  Pencuri (tunggal) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Ini adalah kerjaan iblis (bapa pendusta). Banyak orang kristen tidak sadar bahwa mereka sedang dalam bidikan iblis.

Hasil gambar untuk burung pemakan biji bijian

Apa yang iblis curi dari kita? 
Lukas 8:5  "Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis." Tuhan memberi perumpamaan untuk menunjukkan posisi manusia. Penabur itu adalah Allah sendiri.  Benih itu ialah Firman Allah  jatuh. Burung saat melihat benih jatuh, nalurinya langsung ingin memakannya. Burung itu iblis yang nalurinya mencuri setiap benih (Firman). Iblis mencuri dari mereka yang abai akan Firman. Lukas 8:11 "Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah."

Identitas kita menentukan destinasi kita. Kalau kita membangun identitas kita dengan hal diluar Kristus, itu juga yang menjadi destinasi kita. Identitas kitavwaktu diganggu kita bisa marah sekali ...  kenapa identitas kita salah? Karena Firman / benih itu waktu di tabur dicuri. Saat firman kita di curi, kita akan kehilangan pegangan arahan hidup (tanpa referensi hidup). Semua dilakukan iblia supaya kita jangan menjadi percaya dn idak diselamatkan.

Lukas 8:12  "Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan." Jadi tujuan iblis mencuri Firman dari kita supaya kita jangan percaya dan diselamatkan. Keselamatan kita adalah ancaman bagi iblis, apalagi saat hidup kita berubah dengan berbuah. 

Lukas 8:13 "Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad." Orang yang mendengar Firman itu gembira karena tubuhnya hidup. Tanaman harus dikerjakan (dirawat) agar bisa berakar. Jika tidak, ancamannya mereka hanya percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

Lukas 8:14  "Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka *terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang."

".....tidak menghasilkan buah yang matang." 
Benih yang diberikan kepada kita pasti buah seperti Firman. Galatia 5:22-23 "Tetapi buah (tunggal) Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri" Saat buahnya tidak seperti Firman, berarti benihnya diambil iblis. Hanya Yesus yang berbuah dengan sempurna, karena Yesus adalah Firman itu sendiri. Orang kristen yang menerima Firman harus memiliki Buah Roh. 

Allah inginkan  kita menjadi kudus, sama seperti Allah adalah Kudus. 1 Petrus 1:14-16 "Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus." 

Ada 2 anugrah Tuhan kepada kita agar kita dapat mengambil kodrat ilahi, hal itu terjadi saat benih tumbuh dalam kita. 2 Petrus 1:3-4 "Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia."

Kenapa kita harus berbeda dengan dunia ini dan mengambil kodrat ilahi, karena 1 Timotius 6:7 "Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar." nanti yang akan kita bawa adalah perbuatan. Wahyu 14:13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." 

Ibrani 4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." Karena kematian akan datang. Kematian adalah hal kekuatan yabg paling demokratis. Sebab ia menyapa setiap orang. Sedangkan kelahiran masih pilih-pilih...atau berbeda.


amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup