Menghargai Hidup

No:GMIKA/BS/040817/21.20wib/GS/Zupasoup
Judul:  "Menghargai Hidup"

Ul 30 :11-20
Manusia selalu mengukur kemampuan diri, tetapi Allah melihat kita berada di pihak mana.
Yoh 14:6  "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Hidup adalah sebuah pemberian. Hidup yang sesungguhnya adalah engkau diberi hidup dari Sang Hidup itu sendiri yaitu Yesus. Bukan hidup yang di taman  eden, sebab itu telah dibatalkan kemuliaannya oleh Allah. Pemberian hidup oleh Sang Hidup jugalah yang akan membuat kita mengerti hidup.

Ul 30:16  "karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya,....."berbeda dengan".....supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu,.... " Kita harus hidup dengan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya maka kita akan hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN. Perkara terbesar manusia adalah hidup, sebab itu Allah sangat marah kepada mereka yang menyia-nyiakan hidup. Orang yang menganggap sepele tentang hidup, ia sedang berada dibawah kutuk. Tuhan mengajari kita untuk menghargai hidup, sebab hidup adalah satu-satunya cara kita menerima Sang Hidup. Terima Yesus saja tidak cukup, harus hidup dengan mencariNya.



Yohanes 4:10-11 "...Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.....dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?"
Pola pikir perempuan Samaria adalah Allah dibawah pikiran dia. Saat Allah diletakkan dibawah pikiran kita, disitulah kita tidak akan mengenal Allah secara benar. Allah kita bukan sebuah mekanisme, Ia lebih mementingkan kekekalan bukan hal sekedar.

Yoh 4:14-19 "...Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal..., Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi."
Air hidup itu selain tentang kekekalan juga bicara tentang kehendak Allah. Hanya mereka yang menerima air hidup yang menerima kehendak Allah. 

Yoh 4:24  "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. "Ururan yang benar adalah yang tidak kelihatan setelah itu kelihatan. Kehendak Allah ada dalam yang tidak kelihatan. Gereja adalah sesuatu yang tidak kelihatan, sebab gereja berdiam dalam Roh yang hidup. 

Perkara terbesar bagi manusia adalah hidup

Apakah yang dapat memberikan kita hidup? Allah pemberi Hidup. Maka, Karakteristik hidup itu ialah tidak pernah dapat dibeli dengan uang ataupun kekayaan materi hanya Allah yang membawakan dan memberikan hidup.

Orang yang berpikir sepele terhadap hidup sudah hidup di bawah kutuk. inilah kutuk yang sesungguhnya yaitu orang yang tidak memperlakukan hidupnya,  begitu berharga, melainkan malah merendahkan dan menghina, Sama halnya menenggelamkan dirinya kedalam kutuk .
Jadi apakah Kutuk itu ?
- Orang tidak mau tahu bahwa Hidup adalah diberi oleh Allah.
- Orang tidak mau tahu bahwa Hidup adalah lebih dari yg terlihat.
- Orang tidak mau tahu bahwa Hidup akan berlanjut,bahkan setelah kematian tubuh.
- Orang tidak mau tahu apa yg dibuat selama hidup akan dipertanggungjawabkan dalam Hidup berikutnya.
Karena Orang tidak mau tahu bahwa Yang tidak terlihat lebih besar dan dahsyat dari yang Kelihatan.

Selamat Menghormati Hidup dan yang Hidup..
...Pilihlah Kehidupan...

GS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat