Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Gaya Hidup "Dukacita"

Gambar
No: GMIKA/BS/250119/21.00wib/GS/ BihunGoreng Judul:  Gaya Hidup "Dukacita" Tritunggal itu bukan hirarki, tetapi taksis yaitu urutan tetapi tidak menunjukkan keutamaan (semuanya satu).   Bapa Anak dan Roh adalah adalah Tunggal tapi Tri (tiga pribadi).  Banyak orang menganggap Roh kudus sebagai menjadi gejala / fenomena yang ada karena kita mempunyai atau didasari perbuatan kita lebh dahulu. Roh Kudus itu datang karena kehendakNya sendiri, tidak ada campur tangan kita, atau stimulasi perbuatan manusia lebih dulu. Matius 5:4  Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Matthew 5:4 "Blessed are those who mourn (dukacita karena meratapi keberadaannya), for they will be comforted (sempurna). Berbahagai karena "kamu akan memiliki.... Jika..." Orang yang meratapi keberadaannya (sbg manusia yg fana, cenderung menjauhi Allah dsb) lebih mudah bertobat dan menerima Yesus (keselamatan) bukan karena "berkat duniawi".

Miskin Dalan Roh

Gambar
No: GMIKA/BS/180119/21.00wib/GS/ Risoles Judul: Miskin Dalam Roh (Matius 5:3) Efesus 2:1-2  "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka."...Kamu dahulu sudah mati.." artinya sekarang kita telah hidup. Kita dulu mati karena pelanggaran dan dosa-dosa, dan mengikuti jalan dunia ini. Kita menaati penguasa kerajaan angkasa yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Kerajaan angkasa ada didalam dunia ini (seluruh dunia), karena mereka telah mengambil alih dunia ini . Iblis melakukan perampasan tidak sah secara legalitas dari manusia. Tuhan tahu iblis melakukannya, dan Tuhan ingin pulihkan ketangan manusia. Allah menciptakan bumi dan isinya, diberikan perinyahNya hanya untuk manusia, bukan kepada Iblis.  Matius 4:8-9  "Dan

"Pembersihan Hati"

Gambar
No: GMIKA/BS/110119/21.00wib/GS/ MartabakTelor Judul:  "Pembersihan Hati" Keselamatan adalah sebuah akibat karena mengenal Seorang Pribadi yang NamaNya mempunyai arti keselamatan. Keselamatan bukan tujuan kekristenan, keselamatan adalah hadiah. Tujuan kekristenan adalah berada bersama Bapa. Orang yang melihat Allah, memiliki keinginan yang baik. Apa syarat orang dapat melihat Allah? hatinya harus suci. Matius 5:8  "Berbahagialah orang yang suci hatinya (pure in heart) , karena mereka akan melihat Allah.". Karena kita ini di selimuti dosa, jangankan melihat Allah, mengasihi Allah pun kita tdak mampu. Ketidakmampuan itu karena diri kita sendiri. Kita begitu penuh dengan keinginan-keinginan di luar Allah.  Yohanes 17:24  "Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku,....." Roma 5:5 "Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicura

Menunggu Waktu Yang Baik

Gambar
No: GMIKA/SharingGS/060119 Judul : Menunggu Waktu Yang Baik  Lukas 4:1-13  Kisah pencobaan di padang gurun versi Lukas sedikit berbeda dengan Matius maupun Markus. Ada sedikit catatan yang layak disimak dalam menutup tahun 2018 ini, yaitu: "Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik" (13). Kisah pencobaan yang dilakukan Iblis terhadap Yesus memang berakhir dengan kemenangan Yesus. Atas tiga pencobaan yang diajukan Iblis, Yesus tidak pernah tergoda untuk menggugu (menuruti) keinginan Iblis. Yesus teguh pada pendiriaan-Nya. Ia tidak goyah. Ia bergeming. Dan karena itulah Iblis memilih untuk mundur. Akan tetapi, dalam catatan Lukas, alasan Iblis mundur bukanlah karena mengaku kalah, bukan pula karena tahu bahwa Yesus tak mungkin goyah, tetapi karena ia merasa waktunya memang tidak baik. Waktunya kurang tepat. Menarik bukan, Iblis tidak mengakui kekalahannya. Ia tetap merasa masih mampu mengalahkan Yesu