Gereja Adalah Hasil Para Rasul
No: GMIKA/BS/301118/21.00wib/GS/ UbiGoreng
Judul: "Gereja Adalah Hasil Para Rasul”
Dunia selalu berpikir, bahwa Allah kita adalah Allah yang berdiam diri saja,dan tak berencana. Hari ini kita memperoleh Kemuliaan Keselamatan, karena HikmatNya. Matius 10:1-4 "Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya,...." Ayat 1 di buka dengan hikmat Allah.
Kita di sertai dengan kuasa ini karena kita mash tinggal dalam angkasa ini dan Allah tahu kita membutuhkannya. Di ayat 2 disebut buat Petrus pertama karena Petrus adalah pemimpin. Kalau Petrus adalah pertama yang kedua maksudnya setelahnya adalah semua murid yg lain. Inilah pengakuan petrus. Matius 16:18 "Dan Aku pun berkata kepadamu : Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya." Sebab demikian Roh Allah jugalah sendiri yang telah menunjuk Petrus sebagai yang pertama
Yesus adalah sebagai Raja,Imam dan Nabi :
1 # Raja kita, yang membawa kita kepada BapaNya
2 # Imam Besar kita yg membawa Keselamatan
3 # Nabi yg menyampaikan Firman Allah
Matius 16:19
"Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. "Yang punya kuasa ini adalah Gereja karena gereja adalah kumpulan orang-orang yang mengakui ke-Mesias- an Yesus.
Efesus 2:19-20
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru." Ini perkataan Paulus kepada jemaat Efesus. Ayat ini bicara tentang Gereja. Dasar gereja harus di atas dasar para rasul dan nabi tanpa di lebih-lebihkan. Seperti rasul yang semuanya adalah laki-laki, menjadi gambaran bahwa pemimpin gereja harus laki-laki. Sama juga dalam rumah tangga, harus laki-laki yang memimpin. Jadi baiknya gembala adalah laki-laki. Perempuan itu penerima berkat. Tugas perempuan adalah melayani, bukan berbicara . Lukas 8:1-3 "Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan.... Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka."
1 Petrus 5:1-2
"Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu,..." 1 Petrus 5:4 "Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu." Gembala Agung kita adalah Yesus, dan Yesus adalah laki-laki.
Kisah Para Rasul 14:23
Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. Gereja mula-mula itu bergantung kepada Allah sekalipun mereka tidak memiliki apa.
Galatia 3:27-28
"Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus." Ini bicara tentang keslamatan, laki-laki dan perempuan wajib melayani Allah. Ayat
1 Timotius 2:11-12
"Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. "A woman should learn in quietness and full submission. I do not permit a woman to teach or to assume authority over a man; she must be quiet."
Dunia roh itu cerdas, sebab ia berbicara di luar yang kita ketahui.
Karenanya latihlah rohmu senantiasa...
Amin
Komentar
Posting Komentar