Allah tak pernah Bersalah

No: GMIKA/IM/280117/18.00wib/WilingThen/Mie
Judul: "Allah tak pernah Bersalah"

Di zaman post modern saat ini banyak orang yang meninggalkan Allah. Banyak orang mulai menyalahkan Allah dari setiap yang terjadi. Allah tidak pernah salah, segala sesuatu diciptakan dalam maksud Allah. Kis 5:17-18 “...yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati. Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.” Keadaan para rasul yang telah membritakan Yesus, sehingga membuat mereka di penjara adalah kondisi yang dapat membuat para rasul bisa menyalahkan Tuhan, tetapi mereka tidak melakukannya , Kis 17:21 “Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah,...”

Para rasul yakin, Allah tidak pernah bersalah. Seberapa besar masalah yang kita hadapi, yakinlah Allah tidak pernah bersalah. Ada beberapa hal yang membuat para rasul yakin bahwa Tuhan tidak pernah salah, yaitu;

1. Para rasul telah menjadikan Allah dalam Yesus sebagai Tuhan
Kekeliruan kita fokus kepada Tuhan sebagai sumber berkat. Hidup kita harus fokus hanya kepada Tuhan, sebagai Tuhan pemilik hidup . Yoh 10:10 “....Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” dituliskan mulai kata hidup dulu setelah itu kelimpahan. Allah hanya ingin kita beroleh hidup yang kekal, jangan sampai kita menerima kelimpahan, tetapi tidak menerima hidup yang kekal.

2. Para rasul mengakui bahwa Allah tidak terbatas
Kis 4:23-24 “...berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.” Kesalahan kita adalah mengukur Allah yang tidak terbatas dengan keterbatasan kita, hal itu harus kita sadari. Jangan menjadikan kita sebagai keinginan Allah. Setiap kita dipilih Allah, tapi kita juga memiliki hak bebas. Hak bebas itulah yang membuat kita menyalahkan Tuhan.

3. *Para rasul sadar hidup ini adalah proses
1Pet1:7 “Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.”

gbu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup