Tritunggal Yang Mengurapi

No:GMIKA/BS/260118/21.00wib/GS/RotiGoreng
Judul: Tritunggal Yang Mengurapi

Kitab Yohanes dan 1-3 Yohanes ditulis oleh orang yang sama yaitu Yohanes sendiri.  1 Yoh 1:1-4 “Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup itulah yang kami tuliskan kepada kamu.” Disini Yohanes menegaskan bahwa Firman hidup itu nyata bukan abstrak dan Yohanes pula yang membritakan Firman hidup itu kepada kita. 1 Yoh 1:2 “Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.”

Dalam 1 Yoh 1:3-4 “....supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.” Yohanes ingin agar persekutuannya dengan Allah dapat juga kita alami. Saat kita dapat bersekutu dengan Allah Bapa, AnakNya itulah keinginan terbesar Allah. Tidak ada yang menarik bagi Allah selain AnakNya. Allah akan mulai tertarik dengan hal dimana  AnakNya dinyatakan.. karena ada unsur dan sebabnya AnakNya dalam hal itu

we make our joice complete, (menyatakan sempurna) 

1Yoh 2:7-7 “Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar   (Firman dr Injil Yohanes)........sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.”
Sebenarnya Hal ini sudah dimulai, atau sedang berlangsung dan akan terus berlangsung.

*Dampak Yesus datang ke bumi, kegelapan telah lenyap dan terang yang benar telah bercahaya* dalam kehidupan “anak-anak” yaitu orang-orang percaya tang telah diampuni dosanya oleh darah Kristus. Anak-anak Allah mulai dinyatakan hari ini. Pertanyaannya dimanakah kita saat Allah menyatakan anak-anakNya. Sebab sekarang ini manusia lebih menyatakan kepentingannya sendiri. Kegelapan hari ini akan  terancam oleh orang-orang percaya. Tapi Anehnya hari ini orang kristen lebih merasa terancam dengan hal lain yg sangat duniawi seperti kekayaan saudara2nya yg lebih.

1 Yoh 2 ayat (12) Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya. (13) Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. (14) Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat. 

Orang percaya harus mempunyai 2 status yaitu anak anak yang bertobat dan anak yang mengenal Bapanya. Jika Seorang bapa adalah mereka yang mengenal Allah dari mulanya karena proses, yaitu mereka yang selesai dengan segala sesuatu (keinginan daging). Seorang bapa juga pasti telah melewati masa anak-anaknya. 

Kita  memiliki  Tritunggal, yg Maha Kudus 
#. Tritunggal: Bapa, Anak, Roh

*Namun iblis buat "tritunggal" tiruan* yg mematikan yaitu:
#. Tritunggal : iblis, dunia dan daging

1 Kor 15: 10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, *aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua*; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.”Etos kerja sperti inilah yg orang kristen punya. Kerendahan hati Paulus adalah “ I’m nothing”.... work harder than of all them, dan ia percaya tidak ada yang sia-sia “...kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia...”  kata “Mereka semua” berbicara tentang para rasul lain diluar Paulus. Paulus menganggap dirinya paling rendah dari antara para rasul, disinilah bukti Paulus memiliki rasa rendah hati. 

1 Yoh 2 :15-17 “ Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. ... Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.” *Orang kristen adalah orang yang tangguh dan mampu menghadapi ancaman*, sayangnya hal itu tidak disadari oleh mereka. 

1 Yoh 2:20 “Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, ...” *Pengurapan adalh kata kerja yang dibendakan*. Bukan tentang minyak secara fisik, tetapi *karena Allah telah berbuat kepada kamu*. Dalam Kel 3:30-33 Urapan dalam PL ditujukan bukan untuk orang biasa, tetapi hanya bagi orang-orang pilihan. 

Jadi Tritunggal ; Allah Bapa Anak dan Roh Kudus aktif dalam kehidupan kita. Semakin nyata jika Allah bukan Tritunggal maka itu bukan Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup