Injil para Rasul
No: GMIKA/BS/101117/21.00wib/GS/ TahuBulat
Judul: "Injil para Rasul"
Dari bangun pagi sampai tidur malam kita hanya mengerjakan kuasa kematian dalam tubuh kita. Kuasa kematian adalah kuasa yang dihasilkan oleh karena dosa. Upah dosa adalah maut (terpisah dari Allah) dan akibat dari maut adalah setelah kita hidup di dunia ini, kita akan mengalami kematian.
Kej 3:6-12 "....Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Begitu Adam makan buah yang Hawa berikan, kuasa kematian sudah berjalan (mulai berjalan dan berlangsung) dan mulai menyalahkan Hawa. Adam menjadi tahu bahwa mereka telanjang. Telanjang disini berbicara bahwa mereka sadar telah kehilangan kemuliaan Allah, Rom 3:23 "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,". Kita berpakaian hari ini karena kita telah telah kehilangan kemuliaan Allah, sayangnya banyak orang telah menyalahgunakan pakaiannya. Hari-hari hidup kita dikuasi oleh kuasa kematian karena hidup kita telah berdosa. Kematian kita saat ini adalah sifat yang berbeda dengan kekekalan yang seharusnya kita terima. Yesus datang ke dunia ini karena Yesus harus mengalahkan maut. Kenapa Allah ingin menyelamatkan? Selain karena Kasihnya, salah satu ciptaanNya (manusia) mirip dengan Dia. Bukan tanpa alasan kita diingini Allah dengan cemburu, kita dibuat oleh Allah sendiri, juga karena ada RohNya dalam diri manusia. Ay 33:4 "Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup. Anak Allah datang dari pangkuan Bapa,Yoh 1:18 ".... tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya." Tanpa Maria Anak Allah pasti turun dari pangkuan Allah. Kenapa ada ciptaan? karena Anak mau turun. Kenapa Anak mau turun? Karena Anak mau diberikan sorga dan ciptaan Bapa. Kenapa Anak mati? Karena tugas dari Bapa, juga agar kita layak bersama Bapa, Yoh 10:17-18 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri...... Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Kenapa terjadi pemberontakan di sorga? karena malaikat yang jatuh punya kehendak bebas dan iri melihat pemberian Bapa yang begitu luar biasa kepada AnakNya,yaitu Firman yg keluar dari Allah..
Kita harus hidup dari apa yang alkitab katakan, bukan dari tokoh-tokoh dunia katakan, tetapi manusia lebih menyukai omongan manusia, sebab naluri manusia adalah melawan Allah. Kis 1:20-22 "...Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya." Ini adalah syarat menjadi rasul. Harus 12 rasul, karena Rasul adalah 12 suku Israel Baru. 12 adalah angka kegenapan di Alkitab dari 12 suku dan 12 rasul. Bedanya dengan Nabi, adalah mereka ada untuk nenek moyang, Ibr 1:1-2 "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya,..." Zaman akhir dimulai saat Yesus naik ke sorga, sebab pekerjaan Allah telah sempurna dengan perantaraan AnakNya. Berbeda dengan Pau/lus yang diangkat menjadi rasul, karena Paulus telah memenuhi syarat.
Galatia 1:11-18 "Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukanr manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem...." Penyataan itu artinya ia dipimpin di tuntun bersama. Paulus dipakai Tuhan menjadi rasul untuk maksud yang lain. Tugas menjadi rasul adalah bersaksi ttg Yesus Anak Bapa kpd manusia bagi Allah, Kis 2:32-33 "Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi....." Kis 3:15 "...tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.
amin...
Komentar
Posting Komentar