Hidupku dan Garam
No: GMIKA/IM/051117/18.00wib/GS/ Rawon
Judul: Hidupku dan Garam
Mark 9:42-50
Dalam perikop ini ada 4x lebih baik. *Kata lebih baik memisahkan mana yang kurang baik dan lebih baik*. Kekristenan akan memisahkan mana yang kurang baik dari yang lebih baik. *Kekristenan sebuah proses dimana kita menjadi lebih baik*. Coba hitung berapa kali kita beribadah? Apakah menjadi lebih baik atau tidak? Jika tidak menjadi lebih baik, tinggalkanlah kekristenanmu. Saat kita menjadi lebih baik, maka mekanisme kekristenan kita berjalan.
Mar 9:45 "Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;" Ayat ini berbicara tentang kesungguh-sungguhan. *Apapun yang kita lakukan (hal baik) lakukanlah dengan sungguh-sungguh*. Kekristenan kita harus mengubah, terutama hidup kita. Masuk sorga itu tidak bicara tentang apa yang kita mau, tetapi apa yang Tuhan mau. Di sorga nanti akan dipenuhi para mantan orang berdosa, karena mereka *mau merubah hidupnya dengan mengkonversi seperti yang Tuhan mau*. Jadi selama ada kesempatan mari menjadi lebih baik. Kekristenan kita harus ada penyucian setiap hari, yaitu tentang bagaimana kita meng upgrade (meningkatkan) hidup kita.
Hendaklah dirimu selalu ada garam...
Garam itu sepele tetapi berguna. Kekristenan kita harus seperti garam, sederhana tetapi berguna bagi banyak orang. Garam itu dipakai maka dinantikan orang . Mark 9:49-50 "Karena setiap orang akan digarami dengan api. Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu.... ." Setiap orang akan disucikan dengan api dan orang kristen yang tidak berbau Kristus akan dibuang, juga orang kristen harus selalu memperhatikan perkataannya. Terakhir, orang kristen itu selalu berdamai dalam hidupnya dan orang lain,Mark9:50 "....Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain." Mari jaga panggilan kita dengan membersihkan diri dengam garam dalam hidup kita. Biar hari-hari kita di penuhi fungsi garam untuk menyembuhkan diri kita sendiri dan mempedulikan Kasih kpd sesama.
( to Cure and to Care)
Gbu...
Komentar
Posting Komentar