Iman Yang Sejati

No: GMIKA/IM/200817/18.00wib/GS/Nasgor
Judul:  Iman Yang Sejati
Roma 4:17-21
Abraham adalah orang percaya yang menjadi tokoh iman orang percaya. Hidup ini harus didasari oleh iman. Namun Iman Abraham bukan sprti yg hari ini orang kira.   Sprti iman kesembuhan, iman mndpt apa yg kita mau. Abraham lebih jauh dari iman kesembuhan. 
Abraham memiliki 3 tingkatan dalam ayat ini:
1# Rom 4:18 "Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya,.." 
2# Rom 4:19  "Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup."
3# Rom 4:20 "Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,"



Lihatlah kata: 
SEKALIPUN
WALAUPUN
M A L A H


Hanya pengenalan kpd Allah yang dapat menyelamatkan kita dari dunia ini. Dan 11:32 "....tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak." Kekayaan dapat sering menghancurkan iman, sebaliknya kemiskinan seringkali memperkuat iman. Iman itu yang akan menyelamatkan kita sampai kita selesai. Janji Allah tentang pertolongan dan kesembuhan, itu sangat ringan dimata Tuhan, pengenalan akan Dia lah yang harus menjadi tujuannya. Mari berpikir bagaimana iman kita menjadi sejati dan jadi berkat bagi orang lain.

amin...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Roh Kudus dan KaryaNya