TUHAN Ada Dalam Manusìa
No: GMIKA/BS/140717/21.20wib/GS/ MrtbkTlr
Judul: "TUHAN Ada Dalam Manusìa."
Yoh 2:19 "Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Dalam ayat ini merubuhkan "bait Allah" berbicara tentang bait Allah secara fisik, tetapi "dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali" adalah maksud tujuan bait Allah, yaitu berdiamnya Allah dalam manusia setelah Kebangkitan Yesùs. Material Inti dalam ciptaan, subtansinya adalah air. Seperti bumi yang komponennya adalah air. Di Kej 1:1 Allah pertama kali menciptakan sorga "In the beginning God created the heaven and the earth. (kjv), yaitu memisahkan antara sorga milik Allah (Heaven) dan (Earth) termasuk Alam Semesta.
Kej 1:2 "... Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air." Roh Allah melayang-layang diayat ini bukan Allah,tetapi roh yang diciptakan oleh Allah untuk berjaga-jaga (salah satu Malaikat Penjaga agar Satan) tidak kembali lagi ke sorga. Saat sorga diciptakan oleh Allah utk anakNya, maka sorga itu memiliki arti ciptaan yang khusus. Allah tidak pernah menciptkan bumi bukan untuk menempatkan ciptaan.
Kej 1:4 "Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap." Terang disini berbicara tentang sifat, (seperti menyatakan). Sebab saat itu, matahari belum diciptakan. Gelap disini karena sebuah sifat, juga karena ada dua sifat yang bercampur.
Kej 1:6-8 "Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air..... itulah hari kedua." Berarti alam semesta diciptakan hari kedua. Cakrawala berfungsi memisahkan air dari air.
Kej 1:9-10 "Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,.... Allah melihat bahwa semuanya itu baik." Ayat ini berbicara tentang bumi. Darat, Laut dsb. Hari kedua penciptaan, tidak dituliskan sangat baik, karena dihari itulah Iblis dibuang ke bumi yaitu tempat manusia tinggal, Sebab itu Allah sudh tahu akan ada penderitaan.
Kej 2:1-3 "Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.... berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu....Lalu Allah *memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya*,..." Maka Allah membuat Dia diam di hari itu. Saat Allah memberkati, yang menerima adalah ciptaan, sedangkan mengkuduskan berarti Allah turun, membuat jadi kudus dan menyamakan bersekutu dengan ciptaanNya. Siapakah yang mengutamakan hari Sabat Tuhan akan memperoleh Anugerah khusus. Tidak ada Allah di hari pertama sampai keenam karena salah satu sifat Allah adalah kudus (berbeda dan tiada duanya).
Ibr 9:12 "dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri...."
Kudus itu berbicara dimana Allah berada, itulah kudus.
Ibr 12:14 "Berusahalah hidup damai dengan ) semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. "Ini adalah karakter kudus yang akan menjamin kita bertemu Tuhan. Kudus itu bukan prestasi, yaitu ketika manusia ikut maksud dengan Allah maka itulah kekudusan. Kejarlah kekudusan yaitu ketika kita berusaha menjadi satu frekuensi dengan Allah.
Bagaimana caranya agar kita bisa kudus? Jawab: malalui iman.
Iman harus dimulai dari pertobatan, tanpa pertobatan mustahil ada iman. Pertobatan adalah selalu harus dimulai saat orang sadar dan mengakui dosanya, ketika seseorang mengakui dirinya berdosa, sebenarnya ia sedang mengakui Allah itu Benar. Dosa tidak bisa diampuni Dosa harus dihukum. Makanya Yesus harus mati untuk menghukum Dosa sekaligus mengampuni manusia manusia yang berdosa. Hanya Yesus yang dapat meredam hati Murka Allah terhadap dosa.
Kematian Yesus AnakNya telah meredakan Amarah Yang Maha Kudus, terhadap Dosa.
Amin...
Komentar
Posting Komentar