Roh Kudus Allah Kita

No: GMIKA/BS/020617/21.19wib/GS/Rt Pgg
Judul: "Roh Kudus Allah Kita"

Roh kudus yang turun saat hari Pentakosta adalah Roh Kudus sebagai KUASA, bukan sebagai PRIBADI Tri Tunggal (itulah sebabnya lambangnya api diatas kepala dan bukan burung Merpati). Saat Roh Kudus turun sebagai Pribadi ada ketika seseorang percaya, kpd dan menerima Tuhan YESUS dan terjadi dengan seketika Allah Roh Kudus turun dalam hidupnya, dan menjadi satu dengan kita. Lihat Yoh 1:12 "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;". Kata Kuasa disini bukan kuasa Roh Kudus,sprti pada saat PETAKOSTA  tetapi hak (ing: Right...)  yang membuat kita berbeda dengan mereka orang dunia yang belum percaya. Pentakosta ada untuk merayakan kebaikan Allah kepada kita sehingga kita  diberikan kuasa, dan disertaiNya.

Perbedaan kuasa dan pribadi ada saat ketika kuasa itu bekerja, skrg pada masa PB tidak perlu datang pergi pribadinya. Roh Kudus tidak pernah datang karena diperintah oleh siapapun kecuali oleh BAPA ke dalam Orang percaya Yesus. Dalam PL, kedatangan Allah selalu dinyatakan dalam peristiwa fisik, sprti Sinar, angin, api, yh semuanya dikerjakan malaikat.  Sebab Roh Kudus belum dinyatakan. Tetapi bukan berarti saat hari  ini Roh Kudus bisa diidentifikasikan juga oleh perasaan diri. 


Roh Kudus dalam wujud burung merpati hanya turun kepada Yesus, artinya sejak saat itu Allah ketiga Tritunggal mulai memimpin Yesus. Berbeda saat hari Pentakosta, yang turun diatas kepala murid-murid berwujud lidah api, Kis 2:3  "dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing." Roh Kudus bertugas menyatakan apa yang dikatakan YESUS dari Bapa kepada kita. Disebut Roh Kudus, sebab tidak ada Roh seperti Dia. Roh Kudus adalah pribadi Tritunggal yang Esa yang menyatakan diriNya seturut waktuNya.  Yaitu Setelah Yesus dimuliakan .Keesaan Allah bagi kita adalah Ilham Roh bukan pengetahuan. Mal 2:15 "Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu!..." jangan bercampur dgn roh dunia yg telah jatuh,dan tak dikenal Allah.

Tritunggal adalah Esa. Esa disini bukan satu, melainkan keberadaan ada dimana-mana 2 Taw 2:6  "...bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Dia?..." Yoh 4:24 "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Kita sebenarnya berhutang seumur hidup kepada Allah tentang penyembahan. Sebab kita mengaku menyembah Allah tapi gak pernah mengenal siapa Allah. Menyembah Allah harus diawali dengan pengenalan akan Allah. Doa dan permintaan itu bukan bagian dari menyembah.  Sebab doa yang dianggap oleh Allah, hanya doa yg sejalan dan  tidak melampaui Doa Bapa Kami. Di Kis 17:22-23, "Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.....aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.". Orang-orang Atena hanya menyembah berdasarkan pengetahuan bukan mengenal Allah.



Jadi,
Perbedaannya :
Jika kita sudah mengenal Allah, kita terikat denganNya, sebaliknya jika sekedar tahu, kita tidak terikat apapun atau menyatu dengan Allah.  
Bgmna dgn kita ?
Sembahlah  Allah karena mengenal Yesus dalam pimpinan Roh Kudus...


Amin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup