Rencana Semula

No: GMIKA/BS/160617/21.35wib/GS/Martabak
Judul: Rencana Semula

Efesus 1:4  "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."
RENCANA ALLAH lebih dahulu ada sebelum penciptaan. Rencana Allah adalah Allah mengasihi DiriNya.  Karena itulah Allah mempunyai RENCANA memilih kita untuk kudus dan tak bercacat dihadapanNya. Namun  sebelum manusia jatuh dalam dosa, Allah ingin memilih ciptaan untuk AnakNya. Allah tahu siapa yang dipilih untuk menemani AnakNya.

Sebab manusia telah berdosa, dan manusia yang jatuh dalam dosa bukan Rencana Allah. Allah berhak mengasihi diriNya sendiri. Saat Allah tidak mengasihi diriNya sendiri, hakekatnya Dia bukan Allah.     Saat Allah mengasihi diriNya sendiri, disitulah Allah mengasihi ciptaanNya. Bedanya dengan kita, saat Allah mengasihi diriNya, Allah ada dalam ketidakberdosaan, sebaliknya kita mengasihi diri dalam keberdosaan kita.

Kej 1:26  "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,..." Dalam Kej 1:26, Gambar berbicara tentang gambar ( roh manusia) dan rupa (berbicara tentang tubuh manusia). Diantara keduanya dihasilkan ada jiwa, yaitu yang ada selama manusia hidup dan saat manusia mati tubuh dikubur, roh orang percaya kembali kepada Bapa, sedangkan jiwa akan lenyap.   


Roh manusia yang tidak pernah bertemu pembuat gambar, maka manusia itu tidak pernah bertemu ROH.  Malaikat hanya memiliki roh, tetapi karena malaikat berhubungan dengan manusia, maka malaikat memiliki jiwa. Jiwa itu bukan roh, diberikan kepada malaikat hanya untuk perhubungan dalam pengutusan. Ibr 1:14  "Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?" Malaikat diciptakan Allah untuk melayani Dia dan juga manusia, sekalipun sebelumnya ada malaikat yang memberontak (Yes 14:12-14). Saat kita ingin mengerti semuanya, maka kita harus dibawah Dia.  "Understanding GOD is Standing Under GOD"

Rencana Allah yang utama ada 3 yaitu:
1) Menciptakan sorga untuk AnakNya 
2) Menciptakan bumi, agar ciptaan (manusia) punya tempat
3) Sorga ada Nama AnakNya, saat Anak merendahkan diri ke dunia

Dosa berasal dari kata Hamartia-no yaitu tidak tepat sasaran. Manusia diciptakan untuk menjadi kekasih Allah, tetapi tidak tepat sasaran karena manusia lebih memilih hidup tidak kudus. Dosa dibawa pertama kali oleh iblis. Keadaan manusia yang berdosa membuat manusia berbuat dosa hingga menghasilkan maut yaitu terpisah dari Allah selama-lamanya dan hanya dapat dihapus melalui penebusan darah Yesus Kristus.

Amin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup