"Darah adalah Nyawa"
No: GMIKA/BS/091617/21.17wib/GS/ KwetwGrg
Judul: "Darah adalah Nyawa"
Ibr 10:1-10, ayat 1: "Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri....". Hukum Taurat (HT) tidak memiliki keselamatan. Hukum Taurat hanya melakukan bayangan keselamatan, sedangkan saat PL, bayangan keselamatan belum datang. Sekalipun manusia melakukan HT dengan detail, keselamatan belum didapatkannya. Hukum Taurat berhasil, saat manusia tidak lagi melakukan dosa. Tetapi sayanganya manusia tetap gagal dalam melakukan HT. Sebab itu di Ibr 10:3 "Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa.". Selalu ada dosa yang menjadi penghalang dan penghambat hidup kita. Hukum Taurat diberika agar manusia sadar akan dosa dan butuh Juruselamat, Ibr 10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban" dan persembahan tidak Engkau kehendaki — tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku —."
Kej 4:8-11, ayat 10: "Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah." Setiap darah seseorang yang tertumpah, selalu menuntu balas kepada Allah. Di Kej 9:5-6
"Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya;..... setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia. Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.". Itulah sebabnya Yesus harus mati, sebab Iblis dari awal adalah penumpah darah manusia,Yoh 8:44 ".... Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran..... ". Juga tidak ada lagi korban yang sanggup menebus manusia dengan sempurna, selain darah Yesus sehingga kita dapat diputuskan dari kutukan maut.
Ibr 9:13-18, ayat 14: "betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri..... akan menyucikan hati nurani kita.... supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup." Saat kita dapat kepada Kristus, biarkan hati nurani kita dibersihkan oleh DarahNya. Tritunggal berbuat hanya untuk diriNya sendiri, bukan untuk manusia. Ayat 18: "Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.", sebab Yesus sendirilah yg akan tumpahkan darah.
to be continued...
amin
BalasHapus