Dimanakah Kepercayaanmu ?

No: GMIKA/DPMXXV/250517/11.30wib/GS
Judul:  Milikilah Bagian Dalam DIA

Luk 8:25a "Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?"
Luke 8:25a "And he said to them, Where is your faith?"
Saat Tuhan menanyakan "dimana?"  itu artinya Tuhan tidak melihat. 
Mark 4:40  "Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Mark 4:40 "do you still have no faith?" (Versi NIV)
Tuhan tidak pernah kagum dengan apa yang di buat murid. Kini jadi yang ditanyakan adalah apa yang membuat Tuhan bisa pakai hingga sampai saat ini? Yg jelas kita masih bisa menerima kasihNya Semakin kesini sikap dunia trhdap kekristenan semakin tidak menyenangkan. Kembali menjadi awal itu lebh baik utk menghadapi dunia, Kasih semula pd TUHAN adalah membuat  Murid itu tidak boleh menuntut apa-apa, bahkan kita tidak boleh lebih mengingini lebih dari murid. Di akhir jaman yang sulit ini, tempat yang baik untuk kembali adalah pulang  kepada jemaat. Tiada yang lebih berharga di mata Allah selain kita mendekat kepadaNya. Konstruksi utama yang membuat Allah masih memiliki urusan kepada kita adalah jawaban Utama sebab kita pernah datang kepada Dia.


Yohanes 13:6-8
Ayat 8 "Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku." Kekristenan dimulai oleh Yesus sendiri, dan celakalah kita jika kita mengakhiri kekristenan oleh kita sendiri. Sebab kekristenan tidak pernah dapat di akhiri. Jadi penghukuman adalah kita yang mengakhiri kekristenan kita. Yes 26:12  "Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami."

Jadi intinya ; "Banyak orang menyangka pekerjaan Tuhan ada yang cocok dan tidak cocok bagi kita. Padahal pekerjaan yang Tuhan berikan kepada kita merupakan kasihNya kepada kita. Tetaplah kerjakan keselamatan kita..."


Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup