Allah adalah...

No: GMIKA/BS/050517/20.30wib/GS


Allah adalah Allah yang tidak pernah bergantung kepada siapapun. Sebab Ia adalah Allah Yang Ada dengan SendiriNya. Itulah sebabnya mengapa kekuatiaran manusia ada, karena manusia bergantung kepada yang lainnya. Allah kita tidak memerlukan pihak lain  seperti dikatakan  Rom 11:34  "Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Inti kekristenan adalah Yesus, bukan hanya Bapa atau Roh Kudus. Yesus adalah Anak Allah, Ia bersama Bapa dan Roh Kudus. Yesus adalah yang dinyatakan oleh Bapa kepada manusia. Allah itu Roh, bukan zat. Perbedaan roh dan zat yaitu zat adalah materi, ada bau, berwarna dan berpindah (memiliki bayangan). Sedangkan Roh Allah Yang Esa tidak berbau, tidak berwarna tidak berpindah (tidak ada bayangan) kitab Yakobus 1:17. Jadi subtansi kehidupan adalah roh. Subtansi roh dibatasi saat menjadi manusia. Allah yang adalah Roh, Dia menjadikan diriNya tak berubah selama-lamanya.

Ada 3 keberadaan Roh: 
- Roh Allah
- Roh Malaikat
- Roh Manusia
Saat dunia ini selesai, maka yang ada hanya roh. Binatang hanya ada jiwa dan tubuh, tetapi tidak memilki roh. Jiwa itu bukan roh. Yak 1:16-17 ".....pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran." artinya Allah adalah Roh yang Maha Besar dan mengisi segala sesuatu, tidak pernah muda dan tua, sedangkan materi sebaliknya. Tidak ada yang bisa membayangi Allah. Yak 1:18 "Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran,..." Allah adalah kasih yang tidak pernah berubah, doa kita tidak pernah sekalipun memotivasiNya. Yoh 6:46  "Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa." Siapapun tidak ada yang pernah melihat Allah, hanya Yesus.


Yoh 1:18  "Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya."Yang membuat kita berpengetahuan tentang Bapa, karena Anak yang menyatakanNya. Yoh 14:8-9 Ay 8 "Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Ay9 "Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?..." Jadi tidak ada siappun yang dapat mengenal Allah, jika tidak datang kepada Yesus. Sepanjang manusia bisa mengenal Allah itulah Yesus. Obj 1:4  "Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, — demikianlah firman TUHAN." Allah ada dimana-mana, itulah sebabnya kita tidak perlu takut. Sekalipun Yesus saat itu di bumi, sorga tidak pernah kosong, tetap ada Yesus yang bertahta. Orang percaya dan gereja Tuhan dalah representasi wujud Allah di bumi.


Ibrani 1:6-7, Ay 6 "....Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." Ay 7 "Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api." Kenapa Tuhan Yesus datang untuk merendah diri menghormati Bapa, hanya karena manusia berdosa ada penyaliban.

Roma 5:12-19,21
Semua orang telah berbuat dosa, karena ada dosa saat lahir (dalam bentuk jamak). Ay 21" supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Rom6:6  "Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa." Dosa inilah yang diselesaikan Yesus. Dosa yang diampuni Yesus adalah dosa asal. Tetapi kuasanya dapat membuat kita jatuh dalam dosa, sekalipun tidak membawa kedalam maut selama kita mengakuinya dan ada pendisplinan untuk berjaga-jaga dalam hidup kita.


1 Yoh 2:1-2, Ay 1 "Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa,...." 
1 Yoh 2:3  "Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya." Tuhan Yesus adalah penebus segala dosa. Perbuatan doaa kita yang terua menerus itupun diberikan anugrah pengampunan karena Ia tahu.

Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup