YESUS Melayani BapaNya

No: GMIKA/BS/170317/21.30wib/GS/BsGr
Judul : YESUS Melayani BapaNya

Mat 26:1-5
Kematian Yesus sudah dinubuatkan sebelum Yesus lahir. 
Kenapa Yesus harus mati? Kematian Yesus adalah pikiran Allah, Fil 2:5 "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,". Pikiran Yesus adalah menyenangkan hati Bapa,dan Muliakan NamaNya.   sebab Nama dan hati Bapa sudah dilawan dan dilukai oleh ciptaan (malaikat yang jatuh). Sebab kebenaran akan menunjukkan kebenarannya itu sendiri, Amos 5:24 "Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.".

Mat 26:1-3, ay 3:  "Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas," ayat ini menceritakan niat jahat para imam-imam besar. Allah tidak pernah memakai siapapun, terlebih untuk untuk peristiwa Paskah. Niat jahat ini adalah pemgaruh Iblis. Yesus digambarkan seperti Ayub, sebab Ayub adalah gambaran Yesus yang menderita tanpa kesalahan. Selama bersama murid, Yesus sampai 4x membritakan kematianNya, ini menunjukkan kematianNya adalah sebuah rencana dan juga karena murid tidak paham tentang wahyu penderitaan. Siapakah yang cepat menerima wahyu? Adalah mereka yang mengasihi Tuhan. Sebelum mengasihi kita, Ia mengasihi Bapa, sebab itu Yesus mengasihi kita yang mengasihi Bapa.


Mat 26: 6-13, ayat 6: "Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta" Simon adalah seseorang pernah Yesus sembuhkan (Mat 8:1-4). Ayat 7: "datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan." Ada 2 orang yang mengasihi Tuhan, yang merespon karya Yesus selama hidup. Wahyu Kematian Yesus yang merespon hanya beberapa orang.  Dgn mempersembahkan sebelum kematianNya.



Mat 26:10-11, ayat 10 :"....Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. Ayat 11: Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu". Yesus menyatakan bahwa Simon dan perempuan itu tahu waktu terakhir Yesus dan harus dinyatakan. Sebab itu Yesus melegitimasikan atau membenarkan perbuatan mereka, Matius 26:12 "Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.". Jadi Simon dan perempuan tersebut telah disiapkan untuk mempersiapkan jalan Kristus. Mat 26:13 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja *Injil ini* diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.". Ini adalah Injil tentang kematian, penguburan dan kebangkitan Kristus. Injil ini adalah Injil yang akan selalu dibritakan kapanpun dan dimanapun kita pergi (1 Kor 15:1-4).

Mat 26:14-16 "Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala." Yang mengetahui Yudas adalah pribadi yang dikuasi Iblis adalah Yesus, bahkan murid-murid lainnya dan Yudas sendiri pun tidak tahu. Jadi Yudas adalah murid palsu,  tetapi harus demikian (lihat Yoh 6: 70, Yoh 13:27). Tetapi Yudas sama sekali tidak berjasa akan penyaliban Kristus (Mat 26:17:25).

Mat 26: 26-29
Perjamuan Kudus harus roti dahulu kemudian anggur karena awalnya tujuan Yesus mati agar kita menjadi satu tubuh dengan Dia. Sebab sejak pertama Yesus mati, ingin bersama-sama dengan orang-orang yang mengasihi Dia. Sebelum kematiaanNya karena ada dosa maka ada  penyiksaan, dan darah yg akhirnya darah yang dikarenakan pemberontakan Iblis. Disinilah meja paskah PL digantikan Tuhan, diganti meja paskah Perjanjian Baru PB yaitu tubuh dan darah. Mat 26:28: For this is My blood of the *new covenant*, which is shed for many for the remission of sins. Berarti darah adalah perjanjian yang baru dan hati Allah dipuaskan olehNya.

Amin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup