Tahu Nilai Diri

No: GMIKA/IM/190317/18.00wib/GS/AyamKremes
Judul: " Tahu Nilai Diri "

Kej 39:4-10
Dalam kisah Yusuf di rumah Potifar kita pasti sering mendengarnya. Ada hal lain dalam kisah ini, yaitu tidak ada seorangpun yang dapat bertahan dalam kehidupan karena dirinya sendiri. Tidak ada ilmu manapun yg mengajarkan sebuah kehidupan pada seseorang.

Ada seorang guru bertanya pd muridnya;
1# Apakah yg paling tajam di dunia ini?  
Jawab guru yg tajam adalah perkataan, krn dapat melukai hati seseorang

2# Apakah yang paling jauh di dunia ini?   
Jawabnya adalah masa lalu, tidak ada seorangpun yang dapat kembali ke masa lalunya.

3# Apakah yang paling besar di dunia ini? 
Jawabnya adalah hawa nafsu kita. Dunia ini sangat cukup menafkahi sempurna seisi dunia,  tetapi tidak akan cukup memenuhi  keinginan hawa nafsu seseorang.

4# Apakah yang paling ringan di dunia ini? 
Jawabnya adalah ketika seseorang yang kecewa dan  meninggalkan Tuhan.


Kej 39:6 "...Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya". Yusuf bersifat manis, karena ia adalah anak Yakub. Seseorang dilihat kelakuannya dari orang tuanya. Yusuf tahu bahwa ia orang buangan, tetapi ia mengerti ia mempunyai mimpi dan visi yang besar dari Allah, dan sadar bahwa ia adalah anak Yakub. Sedangankan istri Potifar tidak sadar tentang dirinya yang adalah istri pembesar. Orang yang tahu panggilannya, akan menjaga kelakuannya.

Kej 39:10 "Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu...." .Yusuf menolak istri Potifar, karena ia punya nilai. Itulah sebabnya kita mesti kuat. Betapun kita berdosa, gereja adalah rumah pemulihan Tuhan. Itulah sebabnya jangan meninggalkan persekutuan orang-orang percaya. Sebab perjalanan hidup kita jauh, kita butuh saudara seiman kita untuk jalan bersama-sama.

God Bless...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup