Siapkan Pelitamu

No: GMIKA/BS/030217/21.30wib/GS/BhnGrg
Judul: "Siapkan Pelitamu"

Matius 25:1-13
Dalam perikop ini waktunya  menunjukan malam hari, sebab malam hari berbicara tentang waktu bagi dunia yang sudah diujung waktu dan memang dunia ini keadaannya sudah gelap tanpa terang.
Manusia memiliki 2 roh yaitu roh manusia dan Roh Allah. *Roh manusia adalah pelita Tuhan  yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya Ams 20:27*, tetapi tetap harus ada minyak (Roh Allah) didalam pelitanya, "Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya." Tuhan memberikan pelita bagi kita  untuk menyatukan roh dan Roh supaya bersaksi  bagi dunia, (Rom 8:16  jadi  "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita,...")
Banyak gereja seharusnya mengerti bahwa mereka adalah lampu/pelita besar, Terlebih lagi mereka banyak tak sadar mengisi pelitanya bukan dengan minyak (Roh Allah), sehingga roh kita bertemu dengan "roh lain" yaitu roh hawa nafsu uang,jabatan,tenar,ingin besar.


Mat 25:4 "...dan juga minyak dalam buli-buli mereka.", 
Artinya buli-buli adalah tempat terpisah dengan pelita dan *harus diisi juga minyak (Roh Kudus yg ekstra)* dengan pengertian orang percaya harus makin *terlibat perkara Kerajaan Sorga* selalu. 
Mereka harus punya *kehidupan mengandalkan dan memandang kpd Tuhan* saja dalam segala perkara.     

Lihat Yes 17:7-8  "...dan matanya akan melihat kepada Yang Mahakudus, Allah Israel; dan menolak berhala.  
dan Yer 17:7-8 "...mengandalkan TUHAN saja maka akan diberkati...seperti tanaman dst.

Caranya melalui ada bersama dalam kehadiran sesama orang percaya, sebab gereja adalah pusat sebagai sumber minyak (pohon zaitun).

Mat 25:5 "Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur." 
"Mengantuk" berbicara tentang sakit, lalu "tidur" yaitu mati*.

Mat 25:6 "Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang!...".     
Kedatangan Mempelai saat dunia tidak sadar.  "...Mempelai datang! Songsonglah dia!" berbicara tentang pergi ,berarti 10 gadis sedang berusaha meninggalkan dunia.


Mat 25:7 "Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Kata bangun mengartikan kebangkitan. Pemberesan terjadi juga sesudah kebangkitan (dari kematian). Sebab saat kebangkitan, kita tidak langsung masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Disinilah kita akan mengerti posisi kita, apakah kita termasuk kedalam gadis bodoh atau bijak *saat pemberesan terjadi, melalui adakah minyak dalam buli-buli kita*.

Mat 25:9"...  Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ." Wah 11:3  "Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku,..." Wah 11:4  "Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam."      Dua saksi Allah adalah Musa dan Elia membantu peristiwa pemberesan ,tapi Untuk membeli kepada mereka harus ada harga yang dibayar melalui didisplinkan dan mereka akan bersaksi*.
Namun gadis bodoh gagal masuk,sebab *mereka harus masuk pendisiplinan dahulu,karena buli buli mereka KOSONG.


Mat 25: 10-13, ayat 13 "Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.".  Berjaga-jagalah kita, bergantunglah kepada gerejaNya. Jadilah kristen yang mau didisplinkan sekarang saja ,di dunia ini yaitu selagi kita hidup, di GerejaNya,melalui sesama orang percaya.   
jangan nanti setelah Kebangkitan, dan gagal masuk Kerajaan Sorga.

...GBU...
(GS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Roh Kudus dan KaryaNya