Allah Hakim Yang Adil
No: GMIKA/IM/131116/18.00wib/ Raffles.M
Allah Hakim Yang Adil (Mazmur: 7)
Keadaan pemazmur di pasal 7 sama dengan pemazmur saat ini. Kita sering berpikir mengapa banyak "situasi kemalangan" menimpa orang-orang percaya. Dalam menghadapi sikap kita menghadapi ketidak adilan dunia, kita harus:
1# Menyerahkan diri kepada Tuhan yang adil
Maz 7:2-3 "...Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan lepaskanlah aku, supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan."
Ada hal yang dilakukan Daud saat itu, yaitu; datang kepada Tuhan, jangan jadikan Tuhan alternatif terakhir, itu bukan berserah tetapi merujuk sikap karena terdesak.
2# Memeriksa diri dihadapan Tuhan (ay 4-6), melalui:
a. Memeriksa diri (intropeksi diri) dihadapan Tuhan
b. Berpekara dengan Tuhan
Maz 7:3-4: "Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku, jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya,..."
3# Menyerahkan penghakiman kepada Tuhan (ay7-12).
Daud tahu dan percaya Allah yang akan berperang/bertindak bagi dia. Sebab Allah adalah Hakim yang adil.
Maz 7:9: TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas."
4# Dosa pasti mendapatkan hukumanNya ( ay13-17)
Maz 7:16: " Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya."
5# Memuliakan Tuhan yang adil (ay 18), melalui;
a. Bersyukur kepada keadilanNya
b. Bersyukur karena Tuhan mendengar dan menjawab ratapan umatNya
Maz7:18 : "Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi."
amin
Komentar
Posting Komentar