Shallom..
Dari 2 Korintus 6:11-18


          Saya ingin fokus bagikan khususnya tentang Apakah yang dimaksud dengan perkataan "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya" (6:14)? 
Perkataan "merupakan pasangan yang tidak seimbang" dalam ayat ini sebenarnya berarti oada saat itu, dalam hal mengenakan sebuah kuk (bajak) pada dua binatang secara tidak seimbang, misalnya bila kuk tersebut dikenakan pada seekor lembu dan seekor keledai (Ulangan 22:10).

Untuk jemaat Korintus, larangan di atas bisa dikenakan pada setiap hubungan yang mempengaruhi iman atau setiap hubungan yang membuat kita tidak bisa mempertahankan kekudusan hidup. Mengingat bahwa kota Korintus adalah sebuah kota kafir, larangan itu dimaksudkan agar jemaat di kota Korintus tidak membiarkan diri mereka dipengaruhi oleh praktek penyembahan berhala dan gaya hidup yang tidak sesuai dengan iman Kristen. Hal ini tidak berarti bahwa jemaat Korintus harus menjauhi semua hubungan dengan orang kafir, tetapi agar mereka waspada dan membatasi diri agar tidak terbawa oleh pengaruh kebersamaan yang bisa meruntuhkan iman Kristen 
(bandingkan dengan Yohanes 17:15; 1 Korintus 5:9-11).
         Ini bicara soal pilihan dan kepercayaan kepada siapa kita mau mempercayai.
Apakah kumpulan orang Kudus masih menjadi tempatmu untuk menyerahkan diri. Bila tidak, otomatis kita pasti mencari tempat untuk lakukan.


Awasilah dirimu....

AMIN

By.EunikeErlisW.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Roh Kudus dan KaryaNya