Mengikuti Pimpinan Yang di Dalam
No: GMIKA/BS/141016/21.30wib/GS/ Rsls
Judul: "mengikuti pimpinan yang di dalam"
Roma 8:5-6
Ayat 5 (TB): "Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh."
Ayat 5 (NIV):"....have their minds set on what the spirit desires.."
Ayat 6: "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera."
Ayat 6 (NIV): " The mind of sinful man is death, but the mind controlled by The Spirit is life and peace.
Roma pasal 8 berbicara tentang hidup kita sebagai orang percaya. Sedangkan untuk di ayat 6, berbicara apa yang sdg terjadi dalam hidup orang percaya. Dalam hidup orang percaya dipengaruhi oleh dua hal, yg memerintah,yaitu daging dan Roh.Ukuran Allah bagi kita orang percaya bukan lagi berhasil atau tidak berhasil...tetapi apakah diperoleh damai sejahtera dalam hati (nurani) yang dilakukan oleh Roh Kristus. Damai sejahtera dalam hati kita adalah saat dimana kita mendapatkan Kristus melalui perkara itu. Sekalipun gagal, tetapi kalau Kristus kita dapatkan berarti itu perkara TUHAN punya. Segala sesuatu dalam diri kita yang masih dipengaruhi pikiran berarti kita masih "the mind of sinful man" (pikiran dan faham orang berdosa). Tapi Orang percaya harus bertindak berdasarkan hatinya bukan karena pengalaman atau pemikirannya. Sebab Tuhan tidak pernah bertindak dalam "the mind of sinful man". Pikiran orang berdosa adalah kematian, jadi segala sesuatu yang berasal dari pemikiran itu bukan dari Allah.
Filipi 2:1-2
Ayat 1: "Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,"
Ayat 2:" karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini:.."
Hal-hal dalam ayat 1 hanya dapat kita lakukan jika ada Kristus dalam hidup kita. Sebab secara alamiah, manusia dipimpin oleh kepentingannya sendiri.
Ayat 4 "dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga."
Yohanes 4:13-14
Ayat 13: "Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,"
Ayat 13 berbicara tentang "air sumur Yakub" atau tentang air dari dunia yang akan selalu membuat kita tidak pernah puas atau haus lagi*juga membuat kita selalu berupaya dengan pikiran dan kemampuan kita.
Ayat 14:"tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya...."
Ayat 14 berbicara tentang air yang bukan dari dunia dan tidak akan membuat kita haus lagi. (Inilah segala perkara yang dilahirkan Kristus).
Tanyakan kepada diri kita, apakah tujuan hidup kita? Setiap tujuan hidup kita harus didasari untuk "mendapatkan atau mewujudkan Kristus" (Damai Sejahtera).
Jangan pernah kita masuk kedalam suatu peristiwa atau keadaan yang kita tidak dipimpin oleh damai sejahtera Allah...
Amin
Tuhan Yesus Memberkati
BibleStudy14102016
Komentar
Posting Komentar