Kematian Yesus bukan karena dosa manusia, tetapi kehendak Bapa

Kematian Yesus Bukan Karena Dosa Manusia, Tetapi Kehendak Bapa


Banyak pengajaran mengatakan Yesus mati karena dosa manusia, padahal adalah lebih benar bahwa Yesus mati karena mengerjakan kehendak Bapa, andaikan tidak ada dosa didunia ini, apakah perlu Yesus mati ?

Yesus akan tetap turun ke dunia ini ada atau tidak ada dosa dan Yesus tetap akan mati ada atau tidak ada dosa, karena Yesus turun ke dunia dan mati oleh karena Ia mengerjakan kehendak Bapa. Salah satu dari TriTunggal yang Esa adalah Anak Manusia yaitu Yesus Kristus. Dia bukan manusia “biasa” karena Dia Allah 100% dan Manusia 100%. Sebagai manusia 100% Ia harus mati dan kematianNya memang sudah ditentukan Bapa. Begitu juga dengan kebangkitan dan kenaikanNya.

Kematian menurut manusia adalah sebuah akibat, tetapi dimata Allah kematian adalah sebuah Hak. Manusia seringkali melakukan upaya menjaga kesehatan karena takut akan kematian, padahal adalah lebih benar kita melakukannya karena kita berusaha sungguh-sungguh mengasihi Tuhan agar rencana Tuhan atas kita tidak gagal oleh karena kebodohan kita karena kita tidak menjaga kesehatan kita. Akan tetapi kita tetap harus kembali mengingat bahwa kematian itu dimata Allah adalah “HAK”.

Lalu bagaimana dengan firman Tuhan pada Mat 20 : 28 yang berkata bahwa Yesus datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan memberikan nyawaNya sebagai tebusan untuk banyak orang. Firman ini bukan menyatakan bahwa Yesus mati oleh karena dosa manusia



Yoh 6 : 38-40, bicara bahwa Yesus turun kedunia oleh karena ada Kehendak Bapa. Artinya bahwa lebih dahulu ada “kehendak Bapa” sebelum Yesus turun kedalam dunia ini dan lebih dahulu ada Kehendak Bapa sebelum ada dosa, karena dosa baru ada setelah ada pemberontakan atau ketidaktaatan yang dilakukan oleh Malaikat (Lucifer) karena iri hatinya mengetahui bahwa Bapa akan memberikan surga kepada AnakNya. Dan kemudian berlanjut dengan dosa yang dilakukan oleh adam dan hawa.

Terjawab sudah bahwa Yesus mati bukan berorientasi kepada manusia, tetapi oleh karena kasih dan ketaatanNya kepada Bapa dan kini Ia berada di surga dalam kekekalan. Jika demikian apakah Yesus yang telah bangkit dan naik ke surga sudah tidak ada lagi bersama-sama dengan kita di dunia ? Yer 23:24 mengatakan bahwa Yesus memenuhi langit dan bumi. Jadi Dia ada bersama-sama dengan kita orang-orang percaya dimanapun kita berada.

Oleh karena itu kita yang percaya kepada Yesus akan mengalami hal yang sama yaitu kematian dan menerimanya kembali dalam kehidupan kekal bersama-sama dengan Yesus Kristus.

AMIN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup