Perjanjian Baru adalah Orang yg Berhubungan dengan Tubuh dan Darah Yesus
No: GMIKA/BS/260719/21.00wib/GS/ Misoa
Judul: "Perjanjian Baru adalah Orang yg Berhubungan dengan Tubuh dan Darah Yesus"
Tubuh Yesus adalah penyataan realitas bagi kita. Setiap kita harus mengalami tubuh Yesus. Sekalipun Yesus sudah mati 2000 tahun lalu, tetapi darahNya tetap berkaitan dengan kita. Tubuh Yesus secara sacramental (perjamuan Kudus) adalah Pemanunggalan yaitu penyatuan tubuh kita dengan Yesus. Orang kristen tidak bisa mengalami tubuh Yesus secara sacramental jika tidak mengalami tubuh Yesus secara fisik. Bagaimana hal itu terjadi? Tubuh Yesus sanggup secara (misterion) menebus setiap orang di setiap zaman.
Roti dan anggur di Perjamuan suci yang kita makan sama dengan yang di makan murid-murid Yesus dulu. Jadi apa itu kekristenan? Yaitu penyatuan tubuh kita dengan Kristus. Bahkan apa itu Ibadah Kristen? Intinya adalah bukan puji pujian dan bukan khotbah tapi Perjamuan kudus yg menyatukan TubuhNya.
Yohanes 6:38 "Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku." Orang Yahudi menganggap roti yang turun dari sorga di jaman Musa adalah roti Manna. Roti Manna ada saat itu dikirim Allah sebagai makanan bangsa Israel di padang gurun. Padang gurun adalah gambaran kehidupan dunia ini. Yesus adalah Roti Manna yang Allah kirim buat kita, supy mampu hidup selama di Dunia.
Perjamuan adalah sarana kita masuk dalam dunia ini. Allah tidak ingin kita bersungut-sungut tentang pengertian perjamuan kudus. Yohanes 6:41 "Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga." Perjamuan suci yang kita terima adalah wujud gereja yang menyembah (the worshipping church).
Kenapa ada sebutan Perjanjian Baru? Ini bukan bukunya bagian Alkitab. Tetapi Karena ada orang-orang yang menulis nya yg hidup disekitar cawan dan rotu tubuh Kristus..yaitu perjanjian yg Baru antara Anak Allah dan kita. The worshipping church adalah mereka yang tahu bahwa mereka adalah orang-orang tinggal disekitar cawan dan tubuh Kristus.
Kisah Para Rasul 2:46-47 "Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti (Ekaristo) di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah....." Orang yang mengalami tubuh Kristus, mereka memilki kuasa dalam perkataan, pekerjaan, dan lain-lain. Itulah mistikal dari Tubuh Yesus yg selalu Hadir dalam kita. Gereja tanpa perjamuan kudus itu bukanlah gereja. Mistikal Tubuh Yesus akan membuat kita takut untuk berbuat dosa. Mistikal tubuh Yesus ada setiap hari dengan dan bersama kita.
1 Korintus 11:24-25 "dan sesudah itu Ia" mengucap syukur atasnya (ekaristo)" ; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku (roti perjamuan), yang diserahkan bagi kamu ; perbuatlah (perintah) ini menjadi peringatan (yunani : anamnesis= menghadirkan) akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, " Anamnesis adalah membawa kembali peristiwa waktu Tuhan Yesus melakukan perjamuan itu. Maka Kita harus bersyukur ada Perjanjian baru. Perjanjian baru adalah bersatunya tubuh Kristus dengan kita.
Dunia ini adalah Kematian karna tidak ada hubungan dengan Kristus. Tuhan Yesus datang kedunia itu untuk menguhkan kita bahwa dunia ini adalah kematian. Manusia selalu salah mengartikan kebahagian. Kebahagiaan dimata manusia selalu tentang materi. Lukas 7:11-13 "Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain (Nain bhs ibr=kebahagiaan). Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
Lukas 7:14-15 "Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya." Bahagia itu ketika kita berjumpa dengan Yesus dan mengerti Dia bersama kita. Tapi sayangnya puncak kebahagian manusia hanya sebatas makanan.
2 Tesalonika 3:10 "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." Kejadian 2:15 "TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk *mengusahakan dan memelihara taman itu."* Perintah bekerja datang dari Tuhan. Dalam bahasa ibrani bekerja: ibr=avodah (ibadah) = Eved (menghamba utk bekerja). Kita bekerja karena Allah perintahkan itu,* tapi jangan berpikir kita bekerja, agar hanya tetap hidup. Tujuan bekerja itu berbagi kepada semua orang berkekurangan. Efesus 4:28 "Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan."
amin
Komentar
Posting Komentar