"Kuasa Allah adalah Pekerjaan para Malaikatnya"

No: GMIKA/BS/060918/21.00wib/GS/MartabakTelor

Judul:  "Kuasa Allah adalah Pekerjaan para Malaikatnya"

Dalam kekristenan yang perlu dipelajari adalah: 

1) TRITUNGGAL 

2) INKARNASI 

(in: dalam, carne: daging) yaitu Firman yang jadi manusia. Jika kita mengerti Tritunggal, kita akan mengerti Firman itu. Tanpa Inkarnasi, Roh Kudus tidak akan turun. Gereja lahir pada saat pencurahan Roh Kudus. Gereja tidak akan ada sampai saat ini jika bukan Roh Kudus yang menyertai, memberkati atau menolong. Roh Kudus akan menyertai sampai akhir zaman dan juga memberikan apa yang Tuhan Yesus berikan. Matius 28:20  "dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Ibrani 2:14  "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;" Iblis tahu salib begitu penting, sehingga ingin salib ditiada artikan. Iblis sangat berkepentingan untuk memberitakan Yesus tidak pernah disalib. Sebab di salib kematian dikalahkan karena Yesus bangkit dari kematian. 

Ibrani 2:15  dan supaya dengan jalan demikian (salib) Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Salib adalah cara mati yang paling kejam sepanjang masa. Dan Yesus telah masuk ke yang paling rendah  "yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan  maut." Salib adalah sarana untuk mengalahkan kerajaan Iblis. 

Roma 1:16  Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. (niv: "For I am not ashamed of the gospel, because it is the power of God that brings salvation to everyone who believes: first to the Jew, then to the Gentile.") Dari dulu, orang sudah ragu tentang jalan kematian Yesus. Injil adalah kekuatan Allah, didalamnya ada berita tentang kematian dan kebangkitanNya. Kematian dan kebangkitanNya ada kuasa Allah. Keselamatan kita juga dibutuhkan karya malaikat.

Ibrani 1:14  "Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?" Yesus mati dan didudukan oleh Allah dengan cara kuasaNya. Waktu Yesus bangkit, ada malaikat yang tinggal dikuburNya Efesus 1:19-20 "dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga," Kuasa Allah adalah energia Allah. Jadi sebenarnya Rahmat adalah Energi Allah yang datang kepada kita dan menyelamatkan kita. Mari bergantung kepada hanya Kuasa Allah, tapi bukan pribadi malaikatNya. Allah yg menggerakkannya.

Yehezkiel 1:26-28 "Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia. Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan *seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.*  Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman." 

Energia = Cahaya = Kemuliaan. Energia Allah yang membangkitkan Yesus. 

Itulah para Malaikat yg membantunya.

Roma 6:4  "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." Kemulian Allah yang membangkitkan Yesus. Kebangkitan Yesus dikerjakan malaikat. Kemuliaan Allah itu saat terlihat bentuk bersinar, saat kemuliaan bekerja bentuknya kuasa. Malaikat bersinar karena kemuliaan Allah. Orang yang senang dengan hadirat Allah pasti dilayani oleh malaikat. 

Kisah Para Rasul 17:22-23, 34 "Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka. 

Lembaga pertama dan terakhir yang menerima kemuliaan Allah adalah gereja. Itulah alasan kenapa orang harus senang berkumpul dengan gerejaNya. 

1 Korintus 11:10 " Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat." (niv:"It is for this reason that a woman ought to have authority over her own head, because of the angels.") Di dalam ibadah, malaikat hadir didalamnya. Malaikat pun hadir saat kita melakukan sakramen perjamuan kudus. Keselamatan juga harus bertumbuh agar kita didudukan bersama-sama dengan Allah. 

1 Korintus 4:9-11 "Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia. Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina. Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara,"

1 Korintus 16:13  "Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! (niv: "Be on your guard; stand firm in the faith; be courageous; be strong."