Bertahan Dada Ajaran Para Rasul

No: GMIKA/BS3/230819/21.00wib/GS/Risoles

Judul: "Bertahan Dada Ajaran Para Rasul"

Para rasul adalah saksi sah yang Allah tetapkan untuk menyampaikan Injil. Tetapi di tengah jalan terjadi penyimpangan atau salah penafsiran yg dilakukan oleh para Theolog..dan hari ini menjadi aliran tertentu.

Efesus 1:4  

"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.". Kata kita dalam ayat tersebut bicara tentang gereja  yaitu kumpulan orang-orang yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat bukan tentang pribadi-pribadi. "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita..." ini BUKAN menunjukkan Allah kita adalah Allah yang aktif.. telah menetapkan siapa yang akan dimurkai dan yang tidak. TETAPI Sebelum dunia dijadikan, Allah dalam ke-Maha KuasaanNya sudah tahu siapa yang akan memilih Dia dan siapa yang menolak Dia. 

Efesus 1:5  

"Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,". Allah adalah kasih dan Allah mengetahui siapa yang selamat dan yang tidak selamat tetapi bukan karena menentukan siapa yang selamat dan yang tidak. Jadi jelas Allah tidak menahan kehendak bebas manusia. Hal ini karena manusia segambar dan serupa dengan Dia, yg juga memiliki KEHENDAK. Ajaran Rasul ini juga  mengatakan Allah mengetahui siapa yang akan menerima dan menolak Dia karena Ia Maha Kuasa. 

Yohanes 17:3  

"Inilah hidup yang kekal itu (eternal life) , yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." Yesus Anak Allah adalah sumber hidup kekal itu. Ayat ini bicara tentang hidup kekal bukan utusan dan siapa yg diutus. Keselamatan itu sekali untuk selamanya dan namanya tercatat di sorga. Benar... Tetapi untuk mempertahankan dan mengerjakannya butuh kesungguhan waktu dan proses.

Yohanes 8:42 

"...Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku." Yesus datang dan keluar dari Allah (Roh). *Dihadapan Allah tidak ada sebelah kanan atau kiri. Allah yang adalah Roh maka sebelah kanan bicara tentang perkenanan atau melekat dengan hati Bapa. Yesus adalah Firman/perkataan Bapa, jadi Yesus tidak bisa dipisahkan dari Bapa. Tetapi Yesus punya hidup sendiri dan Bapa punya hidup sendiri.

 Yohanes 14:10  

"Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri." Yang Yesus lakukan, Bapa yang mengerjakan sebab Yesus dan Bapa adalah satu. Bapa ada didalam Yesus dan Yesus didalam Bapa.

Keselamatan  adalah sebuah perjalanan menuju  kodrat ilahi

2 Petrus 1:4  

"Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia." Selama ini kita berpikir kalau kita berdosa, Allah akan marah. Allah kita bukan Allah yang begeming karena dosa maupun kesalehan kita. Salib ada bukan untuk disembah. Salib ada agar setiap kita mengingat bahwa Allah mati sebagai kita (manusia) bukan untuk kita. 

Didalam kejatuhan manusia ada bagian dalam diri tidak hancur sepenuhnya, sebab ;

1# manusia dicipta abadi yaitu ada awalnya (bukan kekal, karena kekal tidak berawal dan tidak berakhir). Tetapi kini manusia tidak abadi lagi.

2# manusia masih punya sifat Allah (kasih, adil, moral)

3# masih punya kehendak bebas untuk taat/tidak taat

Kodrat ilahi adalah Yesus. Allah ingin setiap kita sama seperti Anak-Nya. Jadi kodrat ilahi itu dimana kita bersatu dengan Yesus. Roma 8:29  Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 

1 Korintus 3:11-13

11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,

13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

Api itu bicara tentang kemuliaan. Saat kita tidak sama dengan kodrat ilahi, kita akan terbakar. Saat orang kristen membangun dasar dari emas, perak, batu permata, saat bertemu api akan semakin memurnikan dan indah. Ibrani 12:29 "Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan." 

2 Tesalonika 1:7-9 

"dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya (niv: shut out from the presence)

bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,"

Dalam kemuliaan ada derajat. Saat kita mengalami kekekalan kita memiliki derajat masing-masing , hasil kesyngguhan selama hidup. Daniel 12:2-3 "Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya." 

Yohanes 5:28-29 

"Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Dalam ayat ini kata Berbuat baik dan jahat bicara tentang pilihan hidup.

Matius 11:20-22

Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Neraka pun ada derajatnya seperti keempat kota tersebut berbeda hukumannya.