Gereja di BUMI

No: GMIKA/BS/310818/21.00wib/GS/TempeMendoan

Judul:  "Gereja di BUMI"

Matius 16:15-19 ".....Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya...."And I tell you that you are Peter, and on this rock I will build my church, and the gates of Hades will not overcome it." (kjv)

Kita telah belajar tentang tujuan Yesus datang ke bumi: 

1. Melakukan kehendak Bapa

2. Menyatakan iblis bersalah

3. Menyelamatkan manusia

4. Mendirikan gereja

"Engkau" yang dimaksud ialah Pernyataan Simon. Gereja bukan sekedar jemaat,(bhs Arab utk kumpulan Orang adalah jemaat). Sedangkan Gereja (Petra) adalah Kuasa Allah dalam orang percaya yang dipanggil keluar dan mengaku Yesus adalah Mesias Anak Allah yang hidup.

Status Gereja dalam posisi Kuasa Allah 

Dalam 1 Petrus 2:9  :

1# Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, (chosen people)

2# imamat yang rajani, (a royal priesthood)

3# bangsa yang kudus, (a holy nation)

4# umat kepunyaan Allah sendiri, (God’s special possession)

5# supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: (that you may declare the praises of him who called you out of darkness into his wonderful light)

Alam maut diayat 18 bicara segala sesuatu keseharian yang kita lakukan makan, minum, injak dan pakai. Gereja tinggal di Alam Maut tapi hidup di luar alam maut. Gereja seperti batu karang, kekuatan gereja sangat luar biasa sehingga "alam maut" (dunia) tidak dapat mengusainya.

Kekristenan itu bukan mitologi (kisah dewa dewi yunani), kekristenan itu nyata. Kekristenan ada dalam Sejarah yang ada dan dipakai Tuhan. Siapa yang memperhatikan sejarah, ia sedang mengalami waktunya Allah.Firman menjadi manusia ada dalam sejarah. Gereja alami panjang  Proses, dan hasil nya tidak pernah saling mengkhianati. Hanya Gereja yg mampu menghdapi tipudaya iblis. Sedikit saja kita dikuasai keinginan, maka kita akan di makan iblis. 

1 Korintus 13:13  "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih." Kalau kita sebagai gereja, iman pengharapan dan kasih sebagai sifat. Diantara ketiganya kasih yang terbesar, sebab Kasih adalah hidupnya Allah. Iman dan pengharapan bisa berhenti, tetapi kasih tidak. Hanya kasih yang tidak dapat ditiru oleh iblis.

Kenapa pengakuan gereja Yesus sebagai Mesias bisa mengalahkan alam maut, karena;

1# Gereja memiliki kasih yang adalah hidup Allah

2# ada Roh yang berkuasa diterima oleh gereja

Yohanes 7:37-39 "....Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan."

Di dunia ini,  Allah  menaruh  beberapa Otoritas mewakili diriNya -

1# Alkitab

2# Gereja yg menerima Kuasa  (bukan secara lembaga)

4# Roh Kudus

5# Kumpulan orang percaya

Gereja juga memiliki hak dan kewajiban, seperti di ayat: 1 Petrus 2:10  kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. 

Lukas 15:11-32  "... Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya...."Jubah bicara tentang kemuliaan, cincin bicara tentang pengesahan dan sepatu bicara tentang memberitakan Injil.

Yesaya 44:6-8 "....Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!" Galatia 3:20  "Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu." Yudas 1:25  Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin." 1 Korintus 8:6  "namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup."

...