Mengenal Yesus dari Bapa Sendiri

No: GMIKA/BS/241117/21.00wib/GS/AmericanRisoless
Judul:  Mengenal Yesus dari Bapa Sendiri

Hari ini banyak hal  iman yang sudah dipelesetkan oleh iblis lewat orang2 yg dipakai. karena iblis tahu waktunya sudah sangat singkat sehingga iblis bekerja keras luar biasa. Sayangnya orang kristen justru bukannya bekerja keras untuk mengalami sesuatu (perubahan) tetapi sebaliknya hanya berusaha mencapai sesuatu. Salah satu murid Yesus adalah Yohanes. Yohanes memiliki karakter halus dan peka  sebab itu pengenalannya tentang Yesus berbeda. Yohanes adalah rasul yang mendampingi Yesus disalib, rasul yang umurnya paling panjang dan juga menerima wahyu terakhir di pulau Patmos, juga Yesus menyerahkan Maria sang bunda untuk di jaga olehnya sampai meninggalnya.



1 Yoh 5:6  "Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air (saat dibaptis) dan dengan darah (saat disalib). Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran." Sebab itu yesus disebut Kristus artinya yang diurapi, yang terpilih dan tidak boleh atau tidak bisa diganti oleh siapa pun karena Allah yang langsung mengurapiNya.

1 Yoh 5:7-8 "Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu." Maksud penulisan didalam kurung yaitu untuk  menjelaskan menguraikan bukan menggantikan.

Di 1 Yoh 5: 6-8 jelas dituliskan bahwa seluruh kerasulan nyata Ketritunggalan adalah sah. Yud 1:17 "Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus." Ingatlah ajaran rasul yang memang sangat penting karena para rasul adalah guru pertama setelah Yesus.

Kis 15:1-3 "... Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu..." Kehidupan gereja mula-mula menganut ajaran yang komunal (bersama-sama) di contohkan saat ada masalah dalam gereja, dikembalikan kepada rasul.

Di dunia ini Allah hanya berikan 4 Injil, yaitu: 
1 Matius, dalam kitab wahyu dilambangkan dengan wajah singa dan diawali tentang silsilah Yesus.   Krn Matius ditujukan bagi Yahudi Kristen

2 Markus, dilambangkan dengan lembu, dimulai dari baptisan Yesus, karena kitab Markus ditulis berdasar menurut ajaran Rasul Petrus juga berisi tentang mujizat-m
ujizat.  Ditujukan bagi orang Roma

3 Lukas, dilambangkan dengan manusia. Lukas adalah seorang tabib, dan ditunjukkan kepada orang berpendidikan (bangsa Yunani)
4 Yohanes, dimulai tentang Kristus,  dan melihat Kristus dari atas.
Rencana dan kehendak Bapa sebermula.

Matius, Markus dan Lukas adalah Injil yang ditulis dengan menggambarkan Yesus dr bawah atau manusia melihatnya. 

Saat gereja purba ketiga Injil tersebut tidak dapat mencakup iman jemaat, dan timbul banyak bidah. Sebab itu Yohanes menulis Injil dari sudut pandang Yesus dari atas. Yoh 3:33-36 "...Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya...." Bapa dengan Firman tidak bisa dipisahkan, FirmanNya kekal. FirmanNya keluar dari Bapa dan bekerja bagi Bapa. Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjadi manusia. Kol 2:9 "Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan," Berdiam secara jasmaniah artinya Yesus adalah 1 pribadi dengan 2kodrat. Yesus adalah 100% Allah dan 100% manusia. 

Kalau Yesus tidak menjadi manusia dan menyerahkan diriNya Ia tidak dapat dibunuh. Saat ini yang paling penting adalah revolusi diri kita secara pribadi. Kembali kepada Yesus adalah pilihan yang paling tepat. Layani tubuhNya sekarang, jangan tunggu nanti. Ketahuilah, untuk menjadi benar itu sangat sulit, tetapi jika memiliki kesempatan berbalik jangan sia-siakan. Sebab itu dengarkanlah para pendahulu kita.

Amin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Menghargai Hidup