HARI RAYA PONDOK DAUN

Oleh -
No: GMIKA/IMHRPD/221017/18.00wib/JackyRirimase/Tumpeng
Judul: HARI RAYA PONDOK DAUN

Imamat 23:43  supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu." HRPD mengingatkan kita bahwa bangsa Israel pernah berjalan di padang gurun. HRPD berbicara juga tentang Allah Sang Pemelihara itu telah mendampingi bangsa Israel selama di padang gurun, juga Allah sanggup memelihara hidup kita. Padang gurun berbicara tentang sesuatu yang tidak enak. HRPD sangat penting, di PL, bangsa yang tidak merayakan HRPD akan dikenakan tulah.Juga karena begitu hebatnya, Tuhan ingin datang saat HRPD. HRPD harus dirayakan berulang-ulang untuk mengingat kalau Allah pernah memelihara kita.


Melalui HRPD,  Allah mau ada sebuah pengingatan tentang pencobaan-pencobaan selama hidup. Hidup ini merupakan kesempatan, selagi masih ada kesempatan ingatlah Tuhan karena sebenarnya hidup kita dibatasi. Jadi tidak heran, jika orang benar hidupnya tersiksa.
HRPD juga berbicara tentang:
1. Mempersembahkan kepada Tuhan (jiwa)
2. Ada persembahan yang dibawa oleh setiap orang 
        Ul16:16 .... Rom 3: 5 Yoh14:27 Yoh 15:10
3. Awasi dirimu dan ajaran hidupmu

Kita harus menantikan HRPD dengan sikap berbalik dari jalan-jalan hidup kita yang jahat dan juga rendahkan diri. Kita harus mempersembahkan yang sebaik-baiknya kepada Tuhan. HRPD harus dirayakan dengan bersukacita. Selagi masih ada kesempatan, kerjakan sesuatu untuk Tuhan. Seluruh dunia harus merayakan HRPD, jika tidak tulah yang sama yang diberikan kepada babgsa mesir akan diberikan pada kita. Datanglah demgan membawa persembahan, yaitu hidupmu. Ini adalah hal mutlak yang Allah perintahkan.Jadi selama di dunia ini kita harus ingat bahwa kesementaraan di dunia harus menjadi ingatan selama lamanya. Dan harus bersiap akan kedatanganNya...

selamat hari raya Pondok Daun...


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Sifat dalam Hukum Taurat : Berkat, Hidup, Kematian dan Kutuk

Oleh -
7/8/13, 6:36:46 AM: Gembala GMI Kurios Agung :  Semalam kita sudah belajar bahwa Firman Allah memiliki 4 sifat. Ul 30:19-20, Aku memanggil langit dan bumi, menjadi saksi terhadap kamu, kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan dan berkat, supaya engkau dan keturunanmu hidup. Demikian firman Allah memiliki 4 sifat berikut ini  Berkat  Hidup  Kematian  Kutuk Mari kita bersama-sama lihat sedemikian , yaitu firman memiliki 4 sifat  jikalau Tanpa disaring, bila firman itu di beri kepada manusia itu menjadi hukum Taurat yg telah menghukum MATI kita semua. Apa sih itu hukum Taurat?  (Ingat BS kita yang lalu-lalu). Nah Hukum Taurat Ialah Hukum Allah karena ada pernah terjadi PELANGGARAN Iblis. Itu sebabnya di dalam firman-Nya ada ditawarkan berkat dan hidup, dan ada kutuk dan kematian. Maka apabila seseorang taat dengan sempurna, dia dapat perkataan hidup. Dan juga tidak taat langsung didatangi dengan kematian dan kutuk, itulah hukum
Baca selengkapnya

Ciptaan Yang Terlihat dan Tak Terlihat

Oleh -
Gambar
No: GMIKA/BS/191018/21.00wib/GS/ Risoles Judul: " CIPTAAN YANG TERLIHAT DAN TAK TERLIHAT “ Wahyu 19:9-10  ".... Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata epadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba , sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus...." Malaikat bagi kita tak terlihat adalah bagian dr ciptaan Allah yg tdk kelihatan.   Malaikat adalah juga hamba Allah. Perbedaannya dgn manusia yg kelihatan... sedangkan mereka tidak. persamaannya adalah malaikat dan kita sama-sama ciptaan yg memiliki tujuan diciptakan. Malaikat tidak boleh disembah. Malaikat  adalah roh yang melayani Allah, dan malaikat tidak berdosa, tetapi bisa jatuh krn tidak taat ( malaikat jatuh). Malaikat tidak bertambah dan tidak berkurang dan tidak memiliki usia. Secara kekuatan, malaikat lebih kuat dari manusia.  2 Korintus 11:13-15  "....sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi
Baca selengkapnya

Roh Kudus dan KaryaNya

Oleh -
Gambar
No: GMIKA/BS/020218/18.00wib/GS Judul: "Roh Kudus dan KaryaNya" Matius 3:11 “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, ... Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.” Baptisan Yesus tidak sama dengan baptisan Yohanes. Tuhan Yesus membaptis dengan air dan roh kudus dan api. Baptisan air menghadirkan Roh Kudus. Kisah 19:1-6 “.... mereka memberi diri mereka *dibaptis dalam nama Tuhan Yesus*. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, ....” Murid disini ialah murid-murid Yohanes, yang dibaptis oleh baptisan Yohanes. Kemudian murid Yohanes ini dibaptis kembali dalam Nama Yesus. Baptisan anak bayi, bukan baptisan yang diinginkan roh kudus. Karena bayi belum bisa dalam pimpinan tapi hanya kasih dan ajaran ortunya. Apalagi  terkonekting dengan Yesus dalam pengertian firman. Orang yg dibaptis dalam nama Yesus, akan menerima 2 hal : 1. Roh Kudus 2. Penyertaan Malaikat Baptisan a
Baca selengkapnya