Kekudusan
KEKUDUSAN
No: GMIKA/BS/160916/21.30wib/GS/ MG
PART 1
Ibrani 12 :14
Sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Matius 5:8 "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah."
Kekristenan itu salah satu buahnya adalah kebaikan dan kesalehan,
sama seperti agama lain di dunia.
Tapi Sayangnya kebaikan dan kesalehan itu bukan kekudusan dan tidak ada sangkut pautnya.
Tidak ada agama yang dapat memberikannya. Kekudusan bagi orang kristen adalah ketika kita serupa dengan Allah sebab kudus itu identitas dan keberadaan Allah. Kesalehan bukan adalah Allah. Allah tidak pernah memerintahkan untuk hidup saleh semata, karena semua orang telah berdosa dan hilang kemuliaanNya.
Jadi Hidup kuduslah yang membawa kita menjadi saleh.
1 Petrus 3 : 15
"...kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan..."
Dalam versi NIV ditulis set apart Christ as Lord
Disini diajarkan bagaimana kita harus membedakan Kristus dengan yang lain dalam hidup kita.
Dia tak boleh disama ratakan.
Hanya orang yang kuduslah yang dapat melihat Tuhan dan mampu membedakan kebenaran dunia dengan kebenaran Allah. Sebab pada masa sekarang ini, perbedaannya sangat sulit dilihat manusia.
Banyak orang kristen mengira telah menerima kasih karunia. Kasih karunia hanya diberikan kepada mereka yang hidup kudus. Diluar itu semua, merupakan belas kasihan Allah. Mat 7:21 "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga."
Tanpa kekudusan kita tidak dapat mengerti kehendak Tuhan, sekalipun kita telah melakukan banyak pelayan.
Ref. Ayat :
Ulangan 6:4
"Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!"
Kata "ESA" adalah kudus. Allah kita berbeda dengan yang lain seperti di 1 Raja-raja 8:27 "Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Engkau."
Yosua1 : 6
Yosua1 : 6
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,.."
Yosua 1 : 7
"Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati.."
"Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati.."
Kekudusan itu harus dikejar dan diusahakan.
1 Tesalonika 1 : 4
1 Tesalonika 1 : 4
"Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu."
Kekudusan itu harus ada pengudusan. Kekudusan itu Tuhan yang mengerjakan dan firman menjaga kita semua. Tidak ada orang yang dapat berhubungan dengan Tuhan,jika bukan Tuhan yang menguduskannya sendiri.
to be continued...
PART 2
1 Petrus1:15-16 (TB)
Ayat 15:
"tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,"
"tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,"
Ayat 16:
"sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."
"sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."
Salah satu definisi kekudusan adalah berada dalam keadaan murni. Dalam bahasa Ibrani, kudus adalah "kadosh" artinya naik lebih tinggi, sehingga berbeda. Dalam bahasa Inggris, definisi kudus adalah "cut above" artinya di atas rata-rata. Tuhan memanggil kita untuk naik ke standar-Nya untuk hidup sebagaimana Dia hidup dan berpikir sebagaimana Dia berpikir. Inilah panggilan Tuhan bagi gereja-Nya: "Kuduslah kamu, sebab Aku kudus"
Orang yang sombong berpikir bahwa ia dapat mencapai kekudusan dengan mengandalkan kekuatannya untuk mentaati berbagai peraturan. Sebaliknya, orang yang rendah hati tahu bahwa ia tidak dapat mencapainya. Ia bergantung pada anugerah dan kekuatan Allah; dan Allah memberikan anugerah kepada orang yang rendah hati.
Kekudusan adalah pekerjaan anugerah Allah, bukan hasil kekuatan daging
(ingat Yesus membasuh Kaki).
Sebab tanpa kasih karunia Tuhan, tidak ada orang yang mampu hidup dalam kekudusan.
Namun demikian, seringkali kita berpikir, apakah mungkin hidup kudus?
Roma 12:1
"Karena itu, saudara-saudara demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati."
Dalam alkitab versi NKJ, ibadahmu yang sejati dikatakan sebagai ''your reasonable service".
Reasonable artinya dapat dijangkau, berada dalam jangkauan kemampuan. Dengan kata lain, hidup dalam kekudusan adalah kehidupan yang dapat dijangkau dan merupakan kehidupan Kristen rata-rata, bukan sesuatu yang mustahil. Nah, bagaimana kita dapat hidup dalam kekudusan?
1. Hidup Dalam Takut Dan Hormat Akan Tuhan
Ibrani 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
2. Belajar selalu Firman Tuhan
Belajar firman Tuhan sebab Firman adalah ilham Allah.
2 Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dalam bahasa Yunani, ilham adalah "Teos neuma" artinya nafas Allah.
3. Memperbarui Pikiran selalu Dengan Firman
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapiberubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Dalam bahasa Inggrisnya - be transformed artinya menyeberang dari dunia, dan naik ke tempat yang lebih tinggi.
Sekalipun kita hidup di dunia, tetapi berjuang untuk bersikap KESERUPAAN seperti Tuhan.
4. Fokus Pada keserupaan Karakter Tuhan Dan Bukan Pada Peraturan-Nya
Karena peraturan mematikan, tetapi karakter dan kasih karunia-Nya memampukan kita hidup kudus.
4. Fokus Pada keserupaan Karakter Tuhan Dan Bukan Pada Peraturan-Nya
Karena peraturan mematikan, tetapi karakter dan kasih karunia-Nya memampukan kita hidup kudus.
Law gives you the picture of holiness, but grace gives you the power to live holy.
Ketika Tuhan memberi perintah, maka Dia juga akan memberikan kasih karunia-Nya agar kita mampu melakukan perintah-Nya. Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Ketika Tuhan memberi perintah, maka Dia juga akan memberikan kasih karunia-Nya agar kita mampu melakukan perintah-Nya. Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Mari kita melihat TUHAN setelah Kuduskan Hidupmu. (GS)
Komentar
Posting Komentar