GEREJA METHODIST INJILI (GMI) KURIOS AGUNG (EMC KA) www.gmikurios.blogspot.com

Syaloom semua.. Berkat dari Yakobus 3:13-18 Ayat 13 Siapa diantara kamu yg bijak dan berbudi artinya: siapa yg mempunyai HIKMAT (Mazmur 107:43). Apa itu HIKMAT? - Yer 9:12: orang yg telah menerima Firman dari mulut Tuhan. - Hos 14:10: orang yg telah memahami/mengerti dan mengetahui jalan2 Tuhan yg lurus (lurus : mengandung keadilan dan kasih setia dalam segala perbuatanNya).         Jadi siapa diantara kamu yg memiliki Hikmat yang artinya telah menerima Firman dan memahami jalan2 Tuhan yg lurus itu, ia dapat memperlihatkan perbuatan2nya itu kepada orang2 dengan kelemahlembutan. Dalam Amsal 10:19 orang yg bersikap dalam hikmat kelemahlembutan (karena telah menerima firman dr Allah dan menerapkan jalan2Nya yg lurus) akan mempergunakan segala kata2nya dengan proposional artinya mampu menahan ego..keinginannya sendiri..tidak serakah..tidak mengumbar ambisinya maka orang itu berakal budi dan dapat menyelamatkan keadaan dari kekacauan dan segala macam perbuatan ja

Berkat dari 2 Korintus 6:11-18 Saya membagi dalam 4 bagian. I. KEADAAN PARA RASUL : Ayat 3-11  - tidak menjadi sandungan bagi siapapun supaya pelayanan mereka tidak dicela. - dalam segala hal para rasul memiliki kualitas pelayan Tuhan (lih ay 4- 6). - kehidupan para rasul yg telah dikuasai RK membuat karakter lahiriahnya telah mengalami proses perubahan menjadi karakter Kristus. Semua hal diatas telah membuat para rasul matang dalam segala hal apapun (keadaan rohani dan jasmani yg seimbang). Kematangan ini membuat para rasul memiliki : - mulut yg terbuka lebar artinya PR (para rasul) berbicara terus terang kpd semua orang ttg KESESATAN manusia kita. - hati yg lapang artinya PR  dapat masuk kpd keadaan orang2 apapun keadaan mereka. Karakter Kristus yg sudah terbentuk dalam diri PR yg melahirkan karakter pelayan yg matang membuat PR memiliki keterusterangan melalui perkataan dan keterbukaan melalui hati yg menerima dan berdamai (ay 11). Sehingga karak

2 Raja-raja 1:1-10 No: GMIKA/BS/ 230916/21.40 wib/GS/ Misoa 2 Raja-raja 1:2 "...Pergilah, mintalah petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, apakah aku akan sembuh dari penyakit ini." Baal-Zebub adalah satu dewa di Ekron yang artinya raja lalat (Mat12:24) yang rumahnya di Tahi (kotoran). Dewa itu sebenarnya adalah suatu roh yang mempengaruhi suatu kota/ tempat/ massa agar mereka menyembah dia.  Dewa itu ada untuk membuat siapapun di tempat itu utk menolak atau melupakan Yesus Kristus  sehingga orang berupaya mencari solusi sendiri,dan tak pernah bertemu TUHAN selamanya. Dunia ini seperti  kota "Ekron" yang di dalamnya banyak anak buah Baal-Zebub, Kekudusan adalah sebuah posisi letak yg dibedakan dgn kenajisan.  Allah adalah Kekudusan selain DIA tak ada yg Kudus (terpisah). Sedangkan, Pengudusan adalah proses ketika seseorang ingin menyenangkan hati Allah untuk menjadi serupa dengan Kristus, dan dibersihkan/dipisahkan setiap hari . Pengudu

No: GMIKA/IM/180916/18.00wib/GS/ NsHn Yehezkiel 9:4-10 Ukuran kemarahan Tuhan digambarkan sepertinya Allah sangat sadis dan keji. Yeh 9:6 "....Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!..." Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.  T dalam bahasa ibrani digambarkan dalam bentuk salib yaitu "tav" yang berarti darah. Saat Allah memerintahkan agar orang ditandai huruf T sama seperti peristiwa di Mesir untuk membubuhkan darah di palang pintu. Malaikat yang dikatakan di ayat ini, adalah jenis malaikat pembunuh . Mereka malaikat "Buta"  yang ditugaskan untuk membunuh mereka yang tidak ada tanda salib. Mereka hanya melihat  mereka yg bertanda utk diselamatkan.  Juga bertugas memisahkan antara gandum dan ilalang. Yehezkiel 9:10   "Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas kep

Pekerjaan Kudus (By. Ibu Gembala) Efesus 6:1-9                                     (Ayat Coupel Share 21 Sept' 2016)       Saya sangat diberkati dg CS kita hari ini. Saya dibukakan pengertian yg baru mengenai panggilan, pengutusan & kekudusan dalam hidup orang percaya. Setiap kita hidup dalam panggilan, pengutusan & bagian kita masing2 utk melakukan pekerjaan kudus yg telah Allah percayakan kpd kita. Panggilan & pengutusan yg saya dapat disini bukan sekedar buat seorang pendeta, misionaris atau para pekerja "rohani" . Melainkan kepada setiap orang, tanpa terkecuali.   Paulus menunjuk secara khusus kpd 4 pribadi (panggilan/pekerjaan), yakni kepada: 1. Anak-anak (children) 2. Bapa-bapa (fathers) 3. Hamba-hamba (slaves) 4. Tuan-tuan (masters).          Jika kita uji, setiap kita pasti pernah berada, sedang berada & akan berada di salah satu posisi (pekerjaan kudus) diatas. 1. Anak-anak (children).         Setiap anak ha

Pointilisme Renungan:               Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. (Lukas 24:27) Pada dekade 1880-an, seniman Georges Seurat asal Prancis memperkenalkan suatu bentuk seni yang disebut sebagai pointilisme .   Seurat tidak memakai sapuan kuas dengan campuran zat warna untuk membuat suatu lukisan, melainkan menggunakan titik-titik kecil yang berwarna-warni.  Jika dilihat dari dekat, karyanya terlihat seperti sekelompok titik yang terpisah. Namun, setelah mundur beberapa langkah, mata manusia akan memadukan titik-titik tersebut menjadi sebuah gambar berwarna yang jelas dan cerah.           Demikian juga dengan gambaran besar dari Alkitab. Jika dilihat dari dekat, kepelikannya dapat membuat kita seperti melihat titik-titik di atas kanvas. Ketika kita membaca Alkitab, mungkin kita merasa seperti Kleopas dan temannya dalam perjalanan menuju Emaus. Mereka tidak d

KEKUDUSAN No: GMIKA/BS/160916/21.30wib/GS/ MG PART 1 Ibrani 12 :14  Sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Matius 5:8 "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah." Kekristenan itu salah satu buahnya adalah kebaikan dan kesalehan ,  sama seperti agama lain di dunia. Tapi Sayangnya kebaikan dan kesalehan itu bukan kekudusan dan tidak ada sangkut pautnya. Tidak ada agama yang dapat memberikannya. Kekudusan bagi orang kristen adalah ketika kita serupa dengan Allah sebab kudus itu identitas  dan keberadaan Allah. Kesalehan bukan adalah Allah. Allah tidak pernah memerintahkan untuk hidup saleh semata, karena semua orang telah berdosa dan hilang kemuliaanNya. Jadi Hidup kuduslah yang membawa kita menjadi saleh. 1 Petrus 3 : 15  "...kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan..." Dalam versi NIV ditulis set apart Christ as Lord Disini diajarkan bagaimana kita

CS SABTU 10 SEPTEMBER 2016 No: GMIKA/TripJateng/100916/Josep 1 Korintus 9:19-27 Ada sesuatu dalam hidup kita yang berbeda yang harus kita bawa (hasil) kepada Tuhan. Setiap hidup orang kristen memiliki tujuan. Ibrani 5:11-14 Saat kita baru menerima Kristus, hal-hal yang kita doakan "sepertinya" selalu diberikan. Seiring pertumbuhan iman, kita akan diajarkan "makanan keras" dan disaat itulah menandakn kita sudah dewasa dalam iman. Kedewasaan dalam iman ditandakan kita mengerti kehendak Allah, tidak sebatas jika sedang diberi banyak, berarti kita sedang diberkati atau sebaliknya. Dengan kata lain bagaimana kita merespon Tuhan dalam hidup kita (Ibrani 6: 1-3). KESATUAN TUBUH (GEREJA) No: GMIKA/TripJateng/120916/Agus 1 Petrus 1: 3-12 Kita harus mengucap syukur untuk hal-hal yang boleh kita alami sepanjang hidup kita. Jangan kita berpikir, cukup hanya dengan keselamatan, tetapi tidak mengerjakan keselamatan itu sendiri. Hiduplah dengan fokus kep

Yuridiksi Allah No: GMIKA/IM/040916/18.00wib/GS/ NasiBakar Mazmur 114 Gunung, laut, bukit, dan sungai adalah lambang kekuatan alam. Ada 2 hal mengapa gunung, laut, bukit dan sungai lari saat melihat Israel # Ayat 1  "Pada waktu Israel keluar dari Mesir, kaum keturunan Yakub dari bangsa yang asing bahasanya," Sebab mereka memiliki bahasa yang berbeda dengan dunia. Bahasa mereka mengandung pengharapan tentang nubuatan akan datangnya Mesias. Karena mereka adalah YuridiksiNya Allah (wilayah Allah) . Saat kita mulai mengidentifikasi diri kita berbeda dengan dunia, itu menandakan ada Tuhan dalam hidup kita.  * Hiduplah dengan cara mengatur dan menghitung luas area kudus kita dalam hidup kita *. Jangan semua kita ambil, (bisnis,pekerjaan, pelayanan) dimana bukan dari TUHAN. Biarlah kita menjadi dominionnya Allah. Jika kita melakukan 2 hal diatas, maka kita akan alami kedahsyatan dalam Tuhan menyertai kita. AMIN

Shallom... Ada saudara kita bertanya tentang pelayanan kemarin sore. Apa yang terjadi dengan mereka ? Jawab:    roh mereka tetep ada dan normal , Hanya jiwa mereka ditekan oleh "roh orang lain yg gak percaya Tuhan Yesus dan sdh mati/disebut roh najis. Roh Najis itu masuknya bukan di roh mereka ,tapi di jiwa, tepatnya di antara jiwa dan tubuh (sistem syaraf yg memberi perintah) . Makanya mereka tetap bisa menyanyi dan denger Firman,karena roh mereka normal sebetulnya. Jiwa merk pecah karena goncang oleh suatu peristiwa yg mengejutkan mereka .  Sprti : kecewa, hati patah, tidak terima suatu keadaan. Orang2 ini telah meyakini peristiwa itu lebh benar drpd FT.  Makanya goncang . Tugas kita membalikkan keadaan, supaya mereka lebih percaya FT daripaada peristiwa2 itu. Jadi perlu waktu dilayani dipulihkan...dgn Kasih. Kita (Kristen) harus mengerti posisi ini,yg membuktikan bhwa dunia Roh itu jelas jelas ada.  Manusia adalah bagian roh Allah yg dicipta tapi sudah jat

Shallom. .. Ketika kini kita mengerti bhwa Allah sangat menghormati (baca: mengingini) dan bekerja lewat Kehendak kita, (ingat cerita Abraham, Nuh, Maria) ,maka mulai sekarang hendaknya kita harus berhati-hati dalam berkeinginan sesuatu. Belajarlah mampu merasakan apakah keinginan ini adalah Kehendak Allah yg diberikan dalam roh kita. Sebab jika kita melakukannya, sesuatu yg bukan Kehendak Allah, maka kita sdg terjebak dalam "kemampuan kita"  yg sepertinya disitu ada TUHAN namun ternyata DIA ada di sbrang jalanmu. Untuk mengembaalikan jalan kita kepada jalanNya dalam posisi ini Biayanya Sangat lah Besar.... (GS)