Pikirkanlah perkara yang diatas bukan yang dibumi
Khotbah
Minggu 4 Aug 2013 (GS)
Banyak orang Kristen yang begitu banyak mendengar khotbah, baca alkitab, tetapi tetap tidak mengenal kehendak Allah yang utuh. Yesus berkata, "kamu jangan mencari apa yang kamu makan", memang soal makan itu juga penting. Allah sudah memberi matahari dan hujan untuk tubuh kita. Allah sudah menciptakan dan memberikan matahari, hujan dan cahaya.
Soal makan itu penting. Ketika kita haus, soal minum untuk melepas dahaga atau minum apa itu penting. Hal pakaian penting. Apakah kamu susah karena tidak ada makanan? Penderitaan itu dimata Tuhan adalah satu hari kesusahan. Apakah kita menderita karena tidak ada minuman, itu hanya satu hari kesusahan? Apakah kita menderita karena tidak ada pakaian, kamu akan malu hanya dalam satu hari?
Tetapi kalau kamu tidak memiliki kebenaran sorga, kamu akan menderita dan terkutuk selama-lamanya. Yesus susah hati akan setiap kita yang berusaha untuk menghindari kesusahan sehari tetapi tidak untuk kesusahan yang kekal. Makan apa, minum apa, pakai apa itu kesusahan untuk sehari, demikian Yesus berfirman. Tetapi jika tidak memiliki kebenaran itulah kutuk yang kekal. Kebinasaan kekal dan kematian kekal. Maka kita diajak agar mencari kebenaran sejati. Roma 13 katakan Maka kenakanlah baju yang dijahit untuk kita. Maksudnya terimalah kasih karunia yang dikirim Allah. Maka siapapun secara tubuh tidak boleh bangga di hadapan Allah. Maka bersandarlah kepada Yang dikasihi Allah. Maka kita sedang menjalankan kehidupan bergereja itu supaya kita bersandar pada kasih karunia dari Kristus yang diutus oleh Allah.
Bagaimana cara kita bersandar dengan kasih karunia yang diutus Allah? Kita diperintahkan supaya kita bersandar kepada Yang dikasihi Allah. Maka hal kita tidak merindukan kepada Yang diutus oleh Allah itu (YESUS).. itu artinya ia tidak memiliki pengharapan akan hidup. Jika begitu bagaimana? Semua orang sibuk dengan urusan makan apa, minum apa, pakai apa, istri atau anaknya makan apa minum apa, pakai apa,yang mana hal itu adalah kepentingan sehari. Tetapi kepentingan roh jiwa itu kekal. Jika seseorang mati pada hari itu, itu persoalan untuk hari itu. Tetapi masalah roh jiwa itu adalah yang kekal. Maka iman yang diberi oleh Allah dianggap sebagai yang benar, oleh sebab itu diajak agar kita memiliki iman Allah.
Kekuatiran kita hanya disebut Tuhan Yesus sebagai "Kesusahan sehari". Seluruh kesusahan seumur hidup Manusia dianggap sehari. Roma 13:13-mengatakan, Hari sudah jauh malam, maka kenakanlah Yesus Kristus sebagai seperti pakaian. Kenakan Yesus sebagai pakaian. Allah sudah mengirim pakaian yang benar bagi kita. Maka kita maju di hadapan Allah sesudah mengenakan baju itu. Maka kita bersandar kepada Kristus dan mengenakan Kristus, lalu maju di hadapan Allah. Selain dengan cara itu kita tidak mungkin maju di hadapan Allah. Makin kita memegahkan kebenaran kita di hadapan Allah, maka makin jauh dari Allah. Di hadapan Allah kita tidak memiliki kebenaran, kita tidak bisa memegahkan kebenaran apapun dihadapan Allah. (GS)
Tambahan Ayat dari Kol 3:2 "Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang dibumi."
Banyak orang Kristen yang begitu banyak mendengar khotbah, baca alkitab, tetapi tetap tidak mengenal kehendak Allah yang utuh. Yesus berkata, "kamu jangan mencari apa yang kamu makan", memang soal makan itu juga penting. Allah sudah memberi matahari dan hujan untuk tubuh kita. Allah sudah menciptakan dan memberikan matahari, hujan dan cahaya.
Soal makan itu penting. Ketika kita haus, soal minum untuk melepas dahaga atau minum apa itu penting. Hal pakaian penting. Apakah kamu susah karena tidak ada makanan? Penderitaan itu dimata Tuhan adalah satu hari kesusahan. Apakah kita menderita karena tidak ada minuman, itu hanya satu hari kesusahan? Apakah kita menderita karena tidak ada pakaian, kamu akan malu hanya dalam satu hari?
Tetapi kalau kamu tidak memiliki kebenaran sorga, kamu akan menderita dan terkutuk selama-lamanya. Yesus susah hati akan setiap kita yang berusaha untuk menghindari kesusahan sehari tetapi tidak untuk kesusahan yang kekal. Makan apa, minum apa, pakai apa itu kesusahan untuk sehari, demikian Yesus berfirman. Tetapi jika tidak memiliki kebenaran itulah kutuk yang kekal. Kebinasaan kekal dan kematian kekal. Maka kita diajak agar mencari kebenaran sejati. Roma 13 katakan Maka kenakanlah baju yang dijahit untuk kita. Maksudnya terimalah kasih karunia yang dikirim Allah. Maka siapapun secara tubuh tidak boleh bangga di hadapan Allah. Maka bersandarlah kepada Yang dikasihi Allah. Maka kita sedang menjalankan kehidupan bergereja itu supaya kita bersandar pada kasih karunia dari Kristus yang diutus oleh Allah.
Bagaimana cara kita bersandar dengan kasih karunia yang diutus Allah? Kita diperintahkan supaya kita bersandar kepada Yang dikasihi Allah. Maka hal kita tidak merindukan kepada Yang diutus oleh Allah itu (YESUS).. itu artinya ia tidak memiliki pengharapan akan hidup. Jika begitu bagaimana? Semua orang sibuk dengan urusan makan apa, minum apa, pakai apa, istri atau anaknya makan apa minum apa, pakai apa,yang mana hal itu adalah kepentingan sehari. Tetapi kepentingan roh jiwa itu kekal. Jika seseorang mati pada hari itu, itu persoalan untuk hari itu. Tetapi masalah roh jiwa itu adalah yang kekal. Maka iman yang diberi oleh Allah dianggap sebagai yang benar, oleh sebab itu diajak agar kita memiliki iman Allah.
Kekuatiran kita hanya disebut Tuhan Yesus sebagai "Kesusahan sehari". Seluruh kesusahan seumur hidup Manusia dianggap sehari. Roma 13:13-mengatakan, Hari sudah jauh malam, maka kenakanlah Yesus Kristus sebagai seperti pakaian. Kenakan Yesus sebagai pakaian. Allah sudah mengirim pakaian yang benar bagi kita. Maka kita maju di hadapan Allah sesudah mengenakan baju itu. Maka kita bersandar kepada Kristus dan mengenakan Kristus, lalu maju di hadapan Allah. Selain dengan cara itu kita tidak mungkin maju di hadapan Allah. Makin kita memegahkan kebenaran kita di hadapan Allah, maka makin jauh dari Allah. Di hadapan Allah kita tidak memiliki kebenaran, kita tidak bisa memegahkan kebenaran apapun dihadapan Allah. (GS)
Tambahan Ayat dari Kol 3:2 "Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang dibumi."
Komentar
Posting Komentar