Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Injil para Rasul

Gambar
No: GMIKA/BS/101117/21.00wib/GS/ TahuBulat Judul:  "Injil para Rasul" Dari bangun pagi sampai tidur malam kita hanya mengerjakan kuasa kematian dalam tubuh kita. Kuasa kematian adalah kuasa yang dihasilkan oleh karena dosa. Upah dosa adalah maut (terpisah dari Allah) dan akibat dari maut adalah setelah kita hidup di dunia ini, kita akan mengalami kematian.  Kej 3:6-12  "....Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Begitu Adam makan buah yang Hawa berikan, kuasa kematian sudah berjalan  (mulai berjalan dan berlangsung) dan mulai menyalahkan Hawa. Adam menjadi tahu bahwa mereka telanjang. Telanjang disini berbicara bahwa mereka sadar telah kehilangan kemuliaan Allah , Rom 3:23 "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,". Kita berpakaian hari ini karena kita telah telah kehilangan kemuliaan Allah, sayangnya banyak oran

Hidupku dan Garam

Gambar
No:  GMIKA/IM/051117/18.00wib/GS/ Rawon Judul:  Hidupku dan Garam Mark 9:42-50 Dalam perikop ini ada 4x lebih baik. *Kata lebih baik memisahkan mana yang kurang baik dan lebih baik*. Kekristenan akan memisahkan mana yang kurang baik  dari yang lebih baik. *Kekristenan sebuah proses dimana kita menjadi lebih baik*. Coba hitung berapa kali kita beribadah? Apakah menjadi lebih baik atau tidak? Jika tidak menjadi lebih baik, tinggalkanlah kekristenanmu. Saat kita menjadi lebih baik, maka mekanisme kekristenan kita berjalan.  Mar 9:45  "Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;" Ayat ini berbicara tentang kesungguh-sungguhan. *Apapun yang kita lakukan (hal baik) lakukanlah dengan sungguh-sungguh*. Kekristenan kita harus mengubah, terutama hidup kita. Masuk sorga itu tidak bicara tentang apa yang kita mau, tetapi apa yang Tuhan mau.