Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

KEMURAHAN ALLAH

Shalom selamat sore semua... Berbagi berkat CS hari ini ya... ROMA 6:1-14  "KEMURAHAN ALLAH" Kita sudah belajar bahwa DOSA itu adl kegagalan manusia untuk mencapai sasaran seperti yg Allah mau, walaupun sdh berusaha semaksimal mungkin. (Roma 7:19).  Manusia berusaha melakukan kehendak Allah dgn usahanya yg terbaik, namun kita selalu gagal mewujudkannya. Jadi jikalau usaha manusia yg terbaik utk melakukan kehendak Allah gagal, Apakah yg harus kita lakukan ? JANGAN BERBUAT DOSA LAGI  itulah yg dikatakan dan dikehendaki Yesus. Janganlah kita lupa bahwa kita semua sudah bersatu secara rohani dengan kematian Kristus Yesus ketika kita dibaptis. Jadi, pada waktu kita dibaptis, kita seperti sudah mati dan dikuburkan bersama Kristus. Dan ketika Allah menggunakan kuasa-Nya yang mulia untuk menghidupkan Yesus kembali, kita juga ikut dihidupkan kembali kepada suatu kehidupan yang baru. Jadi kalau kita sudah dipersatukan secara rohani dengan Kristus dalam kematian-Nya,

GMIKA/IM/2O1116/18.00wib/GS/St

Gambar
No: GMIKA/IM/2O1116/18.00wib/GS/ St Setiap orang dalam hidupnya banyak mengalami peristiwa dan memiliki beragam pendapat bahwa itu baik bagi kita bahkan tidak baik bagi kita.  Kej 28:  Yakub mendirikan mezbah di situ dan berjanji kpd Allah. D inamainya tempat itu Betel.  Behgitupun ps. 33  Tampaknya Yakub melakukan hal baik berjalan ke Sukot dan Seir tetapi yang sebemarnya Allah kehendaki adalah bukan ini, melainkan kembali ke Betel tempat ia bermimpi dulu.   (Kej 35:15  "Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya kej 28 sbg "Betel".).   Masing-masing dari kita mempunyai perjanjian dengan Tuhan  saat kita melupakannya atau mengingkarinya maka kita mempunyai perkara abadi dengan Allah,perkara Dina dan sikhem  (Kej 34: 1-31).  Orang yang tidak dekat dengan Tuhan akan cepat merespon reaktif, setiap peristiwa, sebaliknya mereka yang dekat dengat Tuhan setiap peristiwa yang terjadi direspon dengan menunggu suara Tuhan.  Point penting dalam Kej 35: 1
No: GMIKA/BS/251116/21.20wib/GS/ AmericanRisso Judul : "Dimana kita berdiri" Wahyu 7:1-8 Ayat 4: "Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel."  Bilangan 144ribu bukan bilangan kiasan, tetapi literal. Wahyu 7:9-17 Ayat 9: "Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka."  Ayat ini berbicara tentang orang percaya yang selamat. 144ribu bangsa Israel tidak tercampur dengan  "kumpulan besar orang banyak".  Sebab yang sujud dekat tahta Allah adalah orang-orang percaya dan karena mereka juga telah ditebus.  Sedangkan, 144ribu orang Israel dimateraikan/dipilih oleh Allah.    Juga orang yang tidak

Allah Hakim Yang Adil

No: GMIKA/IM/131116/18.00wib/ Raffles.M Allah Hakim Yang Adil (Mazmur: 7)          Keadaan pemazmur di pasal 7 sama dengan pemazmur saat ini. Kita sering berpikir mengapa banyak "situasi kemalangan" menimpa orang-orang percaya.  Dalam menghadapi sikap kita menghadapi ketidak adilan dunia, kita harus: 1# Menyerahkan diri kepada Tuhan yang adil Maz 7:2-3 "...Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan lepaskanlah aku, supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan." Ada hal yang dilakukan Daud saat itu, yaitu;  datang kepada Tuhan, jangan jadikan Tuhan alternatif terakhir, itu bukan berserah tetapi merujuk sikap karena terdesak. 2# Memeriksa diri dihadapan Tuhan (ay 4-6), melalui: a. Memeriksa diri (intropeksi diri) dihadapan Tuhan b. Berpekara dengan Tuhan Maz 7:3-4: "Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecuranga
Gambar
No: GMIKA/IM/061116/18.00wib/GS/ PenyerahanAnak Judul : Anak anak MilikNya Mat 18:1-11 Matius 18 selalu menjadi dasar untuk penyerahan diri anak kepada Tuhan.  Ada point-point yang dijadikan Yesus mengajarkan Keselamatan: 1# Dasar pertobatan dan keselamatan adalah anak kecil. Jangan pernah kita datang kepada Tuhan dengan sebuah konsep terentu.  Seorang yang datang kepada Tuhan, dengan berbagai usia, mereka seperti anak kecil yang belum diisi dan siap diisi oleh Allah.     Setelah pertobatannnyalah, Tuhan menuliskan konsep kebenaran dalam hidup orang itu.    Cara hidup kita diisi oleh Tuhan adalah dengan mengkosongkan "siapa kita" 2# Mat 18:6  "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. Urusan penyesatan itu urusan serius. Orang yang belum sempat di ajar Tuhan, tidak sama dengan mereka yang di

Ancaman Murtad

Gambar
No: GMIKA/BS/111116/21.30wib/GS/ MiGrg Judul:  Ancaman Murtad Ibr 6:1-6 Di ayat 4 & 5 dituliskan pemberian Tuhan kepada Anak-anakNya, yaitu:   1# yang pernah diterangi hatinya,   2# yang pernah mengecap karunia sorgawi,   3# yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, 4# yang mengecap firman yang baik dari Allah   5# karunia-karunia dunia yang akan datang, Sayangnya mereka dgn kualitas sprti ini saja, bisa kembali murtad, Ibr 6:6  "namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian,...".   Kemurtadan mereka tidak dapat dikembalikan lagi dengan cara apapun. Tuhan telah menyatakan bahwa dunia ini akan mengalami kegagalan yaitu karena kehancuran iman.  Ibr 6:4 versi KJ  " For it is impossible for those who were once enlightened, tetapi dalam LAI di terjemahkan di Ibr 6:6  "namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian,...".    Sedemikian disini dimaksud kembali seperti awal.  Roh Kudus bu

KETIDAKTAHUAN

Gambar
No: GMIKA/IPS/051116/21.30wib/GS Judul: "ketidaktahuan" Matius 24: 37-44 Mat 24:39 "dan mereka tidak tahu  akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." Hidup didunia ini bukan berbekal apa yang kita tahu.   Kita suka berbangga, saat apa yang kita tahu, tetapi orang tidak tahu. Yang penting sekarang dalam ketidaktahuan adalah ikut dan percaya agar kita tetap selamat. Roh Kudus tetap diam saat kita tutup hati, seberapa hati kita yahg terbuka, sebesar itu juga Roh Kudus bekerja ke dalam hidup kita . Kita tidak akan pernah tahu apa yang SUDAH dan AKAN terjadi  dalam hidup kita, sebelum kita tahu tentang seberapa kita buka hati dengan hidup kita yang sia-sia.  Pengetahuan kita seringkali menghalangi kita bertemu Tuhan. Sebab itu *lebih baik kita tidak tahu*, tapi kita percaya bahwa waktunya singkat saja lagi, untuk memiliki kesempatan selamat. Mari sekarang kita s

HARI RAYA PONDOK DAUN

Gambar
No: GMIKA/IM/231016/18.00wib/ JackRi/HRPD Judul:  HARI RAYA PONDOK DAUN Yesus akan datang kita sudah tahu.  1 Tesalonika 5:2  "...karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." Zakaria 14:9  "Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya"   Tuhan memerintah dan akan datang sebagai Raja. Sebagaimana Ia akan naik seperti itulah Dia akan turun.  Imamat 23 Perayaan Pondok Daun harus dirayakan selama-lamanya. Supaya bangsa Israel mengingat tentang pemeliharaan Allah. Sebab itu HRPD harus dirayakan bahwa Allah adalah pemelihara hidup kita.  Ada yang mengatakan bahwa saat ini sudah masa penganiyaan, ada yang berpendapat sebaliknya. Yang terpenting adalah kita menjaga hidup kudus dihadapan Tuhan. Kita bisa selamat karena darah Kristus, tetapi saat masa sengsara besar, penderitaan kita harus kita terima dan bayar oleh darah kita sendiri.  HR